Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Spesifikasi Drone LUCAS Amerika yang Dibikin Khusus untuk Cegat Drone Kamikaze Shahed Iran
Advertisement . Scroll to see content

AS Umumkan Larangan Impor 4 Jenis Makanan Laut dari Rusia, Ada Salmon dan Kepiting

Jumat, 22 Desember 2023 - 22:45:00 WIB
AS Umumkan Larangan Impor 4 Jenis Makanan Laut dari Rusia, Ada Salmon dan Kepiting
Ikan salmon (ilustrasi). (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.idAmerika Serikat (AS) mengumumkan larangan impor terhadap empat jenis makanan laut dari Rusia. Kebijakan itu tercantum dalam pemberitahuan dari Departemen Keuangan (Depkeu) AS, Jumat (22/12/2023).

“(Larangan) berlaku pada kategori ikan, makanan laut, dan olahannya berikut ini, yang diproduksi seluruhnya atau sebagian di Federasi Rusia, atau dipanen di perairan di bawah yurisdiksi Federasi Rusia atau oleh kapal berbendera Rusia...(yang terdiri atas) salmon, cod, pollock, dan kepiting,” bunyi pengumuman teresebut. 

Menurut Depkeu AS, larangan impor keempat jenis komoditas tersebut dari Rusia berlaku umum, terlepas dari apakah mereka telah dimasukkan atau diubah secara substansial menjadi produk lain di luar Federasi Rusia.

Pada Senin (18/12/2023) lalu, Uni Eropa juga meluncurkan paket sanksi terbaru kepada Rusia atas agresi militer Moskow di Ukraina. Kali ini, hukuman berfokus pada larangan pembelian berlian asal Rusia, di samping memberlakukan larangan impor dan ekspor tambahan terhadap negeri beruang merah itu. Uni Eropa juga membuat kebijakan untuk memerangi penghindaran sanksi dan menutup celah pada sanksi-sanksi yang ada sebelumnya.

Menanggapi hal tersebut, Misi Diplomatik Rusia untuk Uni Eropa menyatakan, paket sanksi baru itu menunjukkan bahwa berbagai hukuman yang dijatuhkan Barat kepada Rusia sebelumnya telah gagal.

“Perekonomian Rusia tidak akan ‘tercabik-cabik’, upaya untuk mengisolasi kami di panggung internasional, termasuk platform Brussels, telah gagal total, tujuan mereka untuk menimbulkan kekalahan strategis (bagi Rusia) belum tercapai,” kata misi tersebut dalam sebuah pernyataan yang diunggah secara daring, seperti dikutip Reuters, Selasa (19/12/2023).

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut