Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wujudkan Sekolah Aman dan Bebas Kekerasan Lewat Langkah Kecil untuk Memulai Hal yang Besar
Advertisement . Scroll to see content

Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Minta Presiden Jokowi Junjung Tinggi Etika, Ingatkan TNI-Polri Netral

Sabtu, 03 Februari 2024 - 18:17:00 WIB
Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Minta Presiden Jokowi Junjung Tinggi Etika, Ingatkan TNI-Polri Netral
Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia (APTIK) meminta kepada Presiden Jokowi selalu menjunjung tinggi etika dalam bekerja. (Foto: Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Para rektor dan ketua Perguruan Tinggi Katolik Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia (APTIK) menyampaikan keresahannya dengan kondisi di tanah air menjelang Pemilu 2024. APTIK menilai saat ini tatanan hukum dan demokrasi Indonesia telah rusak.

"Praktik penyalahgunaan kekuasaan, kolusi, korupsi dan nepotisme serta penegakan hukum yang semakin menyimpang dari semangat reformasi dan konstitusi negara telah mengoyak hati nurani dan rasa keadilan bangsa Indonesia," kata APTIK dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/2/2024).

APTIK menyerukan enam poin kepada seluruh pihak yang berkepentingan demi terselenggaranya Pemilu 2024 yang berkualitas, bermartabat, jujur dan adil. Salah satunya, meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan segenap jajarannya memegang teguh sumpah jabatannya sesuai tugas pokok dan fungsinya dan selalu menjunjung tinggi etika dalam bekerja.

"Pertama, APTIK menyerukan agar Presiden dan segenap jajarannya harus menyelenggarakan pemerintahan berdasarkan azas-azas pemerintahan yang baik serta memegang teguh sumpah jabatannya sesuai tugas pokok dan fungsinya, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia dengan memerangi kolusi, korupsi dan nepotisme serta melakukan penegakan hukum dengan tidak menggunakan sistem tebang pilih dan selalu menjunjung tinggi etika dalam bekerjanya," kata APTIK.

Kedua, menyerukan penyelenggara pemilu menjunjung tinggi azas pemilu yang LUBER JURDIL untuk menjamin hak setiap orang yang memiliki hak pilih agar dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas, sesuai dengan hati nuraninya tanpa mendapat tekanan dalam bentuk apa pun.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut