Atasi Pandemi Corona di Indonesia Timur, Istana Ajak Pemda Solid
JAKARTA, iNews.id - Jumlah pasien yang terpapar virus Corona atau Covid-19 terus bertambah. Wilayah Indonesia Timur juga termasuk paling tinggi penyebaran virus Coronanya.
Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodharwardani mengatakan dibutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kerja sama dibutuhkan untuk menangani kendala yang terjadi, seperti pemenuhan berbagai alat kesehatan bagi tenaga medis serta penyaluran bantuan sosial.
“Kita tidak bisa melihat penanganan Covid-19 ini sebagai kerja sektoral, tapi membutuhkan solidaritas nasional. Untuk mengatasi pandemi ini, kita perlu membangkitkan modal sosial berdasarkan keunikan daerah masing-masing. Kami berterima kasih atas kerja sama atau kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah,” kata Jaleswari pada rapat koordinasi Penanganan Covid-19 di Kawasan Timur Indonesia (KTI), Minggu (17/5/2020).
Kantor Staf Presiden menyelenggarakan rapat koordinasi tersebut secara virtual untuk meninjau dan memastikan penanganan Covid -19 di 4 Provinsi Kawasan Timur Indonesia yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku. Pada rapat tersebut, Jaleswari menegaskan pentingnya mengantisipasi transmisi lokal karena datangnya pemudik serta memutus rantai penularan lebih lanjut dari PDP (pasien dalam pemantauan) dan ODP (orang dalam pemantauan).
“Kita perlu mempersiapkan beberapa skenario jika pada 2-3 bulan ini Covid-19 tidak mereda,” kata Jaleswari.