Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Pahlawan, Sekjen Partai Perindo: Koruptor dan Ambisi Elite Bentuk Penjajah Pembangunan Modern
Advertisement . Scroll to see content

Aturan Karantina Dihapus, Partai Perindo: Mampu Kendalikan Pandemi, Indonesia Menuju Endemi!

Kamis, 24 Maret 2022 - 16:29:00 WIB
Aturan Karantina Dihapus, Partai Perindo: Mampu Kendalikan Pandemi, Indonesia Menuju Endemi!
Ketua DPP Perindo Christophorus Taufik (foto: MPI/Faisal Rahman)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyambut positif kebijakan pemerintah yang tak lagi memberlakukan karantina kepada Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) atau wisatawan ketika mendarat di Indonesia. Kebijakan tersebut seiring dengan jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air yang menurun drastis.

Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hukum dan Advokasi Christophorus Taufik mengatakan, penghapusan karantina bagi wisatawan yang datang ke Indonesia merupakan langkah pemerintah dalam mempersiapkan Indonesia terlepas dari zona pandemi Covid-19.

"Kebijakan penghapusan karantina salah satu upaya pemerintah untuk secara bertahap mempersiapkan Indonesia menjadikan Covid-19 sebagai endemi, bukan lagi pandemi. Tampaknya Covid-19 memang tidak bisa dilawan, tetapi bisa dikendalikan," kata Christophorus, Kamis (24/3/2022).

Chris menuturkan, pemerintah sudah membuktikan hal itu dalam upaya mengendalikan Covid-19, sama dengan sikap negara-negara lain. Sebagai contoh, di Australia sudah tidak lagi menerapkan karantina, bahkan sangat longgar dalam pemakaian masker dengan catatan persentase penerima vaksin sudah tinggi.

"Tantangan yang masih harus dihadapi oleh kita semua adalah meningkatkan persentase penerima vaksin. Saya juga gagal untuk memahami kenapa masih banyak yang menolak pemberian vaksin dosis 1, dosis 2 ataupun booster," kata Chris.

Menurutnya, kebijakan baru penghapusan karantina ini tidak ada kaitannya dengan keberadaan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Keputusan ini murni ditetapkan pemerintah dengan pertimbangan utama pengendalian Covid-19.

Pelonggaran karantina ini secara teori akan mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang hadir di Indonesia, namun demikian tingkat keberhasilannya tergantung dari banyak faktor.

"Bukan hanya soal karantina, bagaimana sikap negara-negara dari mana turis berasal juga harus diantisipasi," pungkas Chris.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam tayangan YouTube Kepresidenan, Rabu (23/3/2022) mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan penurunan. Seiring dengan hal tersebut, maka pendatang dari luar negeri kini tidak lagi melakukan karantina ketika tiba di Indonesia.

"Pelaku perjalanan dari luar negeri yang tiba di bandara dari seluruh Indonesia tidak perlu lagi harus melewati karantina,” kata Jokowi.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut