Ayah Christiano Tarigan Ingin Silaturahmi ke Keluarga Argo usai Kecelakaan, tapi Belum Terwujud
JAKARTA, iNews.id - Ayah Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan, Setia Budi Tarigan menyebut keluarganya sangat ingin bersilaturahmi langsung ke rumah duka mendiang Argo Ericho Achfandhi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), korban kecelakaan maut.
Budi menyebut, hal tersebut sampai saat ini belum terwujud dan memahami kondisi keluarga mendiang Argo yang masih dalam suasana berduka.
"Sesungguhnya sejak awal kami sangat ingin bersilahturahmi secara langsung ke rumah duka di Cilodong. Keinginan ini sudah beberapa kali kami sampaikan melalui perwakilan keluarga almarhum Argo," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (1/6/2025).
"Namun kami sangat memahami keinginan tersebut belum dapat diwujudkan mengingat kondisi keluarga yang masih dalam suasana berkabung," tuturnya.
Setia Budi juga membantah bahwa pihaknya membayar dengan jumlah nilai tertentu kepada keluarga mendiang Argo terkait kecelakaan maut yang melibatkan putranya tersebut.
"Informasi itu tidak benar, kami belum pernah melakukan pembicaraan dengan keluarga almarhum ananda Argo tentang hal itu, melainkan baru sebatas mengenai pemulangan jenazah sampai pada pemakaman," ucapnya.
Budi turut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan atas kegaduhan kecelakaan maut yang melibatkan anaknya tersebut.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas kegaduhan yang terjadi akibat peristiwa ini termasuk tempat saya bekerja maupun institusi lain. Semua ini merupakan murni permasalahan keluarga kami," ucapnya.
Dia turut menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Argo atas kejadian kecelakaan maut tersebut.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, izinkan kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada Ibu Melina dan keluarga yang telah kehilangan ananda Argo. Sungguh kami tidak mengharapkan sama sekali kejadian ini," katanya.
Editor: Aditya Pratama