Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ibu Argo Mahasiswa UGM: Saya Ikhlas, tapi Proses Hukum Tetap Jalan
Advertisement . Scroll to see content

Ayah Christiano Tarigan Sopir BMW Penabrak Mahasiswa UGM Argo Muncul ke Publik dan Minta Maaf

Minggu, 01 Juni 2025 - 20:21:00 WIB
Ayah Christiano Tarigan Sopir BMW Penabrak Mahasiswa UGM Argo Muncul ke Publik dan Minta Maaf
Ayah Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan, Setia Budi Tarigan menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga mendiang Argo Ericko Achfandi. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ayah Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan, Setia Budi Tarigan muncul ke publik. Orang tua pengendara mobil BMW tersangka kasus kecelakaan maut yang menewaskan Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.

Budi menjelaskan alasan baru saat ini muncul ke publik setelah peristiwa yang melibatkan anaknya dalam kecelakaan di Jalan Palagan, Sleman yang menewaskan Argo Ericho Achfandhi. 

"Hal ini disebabkan karena saya menghormati keluarga almarhum yang sedang berduka dalam melewati masa berkabung ini. Selain itu juga saya masih harus melakukan pendampingan kepada putra saya dalam proses pemeriksaan di kepolisian yang mana putra saya masih dalam keadaan trauma sejak kejadian," kata Budi dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025).

Dia turut menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban atas kejadian kecelakaan maut tersebut.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, izinkan kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada Ibu Melina dan keluarga yang telah kehilangan ananda Argo. Sungguh kami tidak mengharapkan sama sekali kejadian ini," katanya.

Budi menjelaskan, setelah kecelakan terjadi, dia mendapat telepon dari putranya tersebut pada Sabtu (24/5/2025) pukul 1.15 WIB. Kemudian, dia langsung berangkat ke Yogyakarta dan langsung menuju Polresta Sleman untuk bertemu dengan putranya, Christiano.

Kemudian, dia menyambangi RS Bhayangkara untuk memberikan penghormatan kepada jenazah Argo. Melalui perantara bapak kos Argo yang ada saat itu, dia diperkenankan langsung berbicara dengan sang ibu, Meiliana untuk menyatakan belasungkawa dan meminta izin untuk mengurus jenazah Argo sampai kepada pemberangkatannya ke rumah duka di Cilodong, Depok. 

"Selain itu saya juga mengirimkan perwakilan keluarga untuk mengurus hal-hal yang dibutuhkan di rumah duka sampai pada pemakaman di keesokan harinya," katanya.

Budi turut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan atas kegaduhan kecelakaan maut yang melibatkan anaknya tersebut.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas kegaduhan yang terjadi akibat peristiwa ini termasuk tempat saya bekerja maupun institusi lain. Semua ini merupakan murni permasalahan keluarga kami," ucapnya.

"Saya melihat dan mendengar banyak sekali berita tidak benar beredar di sosial media. Menghujat saya dan anak saya, yang antara lain mengatakan kami membayar dengan jumlah nilai tertentu kepada keluarga almarhum Argo," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut