JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Andi Yuslim Patawari (AYP) menegaskan kegiatan retreat pengusaha di Akademi Militer (Akmil), Magelang, bertujuan menguatkan karakter dan keberlanjutan dunia usaha di Tanah Air. Menurutnya, retreat tersebut tak sekadar menjadi ajang pertemuan antara pelaku bisnis, melainkan sarana membentuk jiwa korsa dan karakter kebangsaan para pelaku usaha.
"Dengan jiwa korsa terbentuk, maka karakter kita sebagai anak bangsa semakin peduli dan menguatkan nilai-nilai persatuan," ujar AYP saat ditemui di Lanud Halim, Jumat (8/8/2025).
Shutdown Pemerintah AS di Era Trump Terlama Sepanjang Sejarah
Andi menjelaskan, dalam dunia usaha dibutuhkan karakter petarung, kedisiplinan, keberanian, serta jiwa kepemimpinan yang mumpuni. Melalui pendidikan dan pembinaan selama retreat, nilai-nilai tersebut dapat ditanamkan secara lebih mendalam.
"Yang paling penting adalah mendidik jiwa kebangsaan, jiwa persatuan, dan jiwa korsa kita, sehingga Kadin sebagai mitra pemerintah bisa semakin menumbuhkan perjuangan sebagai pejuang ekonomi yang berwawasan kebangsaan," kata dia.
Retreat Kadin, Bamsoet Ingatkan Stabilitas Politik-Keamanan Pilar Ketahanan Ekonomi
Dia berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi pengusaha untuk tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap kemajuan bangsa dan keberlanjutan ekonomi nasional.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan sebanyak 200 peserta diberangkatkan menggunakan dua pesawat Hercules dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Gelar Retreat, Kadin Susun 4 Quick Win Dukung Pemerintahan Prabowo
Dalam retret tersebut, peserta akan mendapatkan pengarahan langsung dari sejumlah tokoh nasional, termasuk para menteri dari Kabinet Indonesia Maju.
Kadin Sambangi Kediaman Prabowo Jelang Retreat Pengusaha di Akmil Magelang
"Intinya bukan pakai (pesawat) Herculesnya, bukan militernya, tapi bagaimana Indonesia itu bisa mempunyai pengusaha pejuang. Pejuang ekonomi," tutur Anin.
Editor: Rizky Agustian
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku