Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gelar Retreat, Kadin Susun 4 Quick Win Dukung Pemerintahan Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Retreat Kadin, Bamsoet Ingatkan Stabilitas Politik-Keamanan Pilar Ketahanan Ekonomi

Jumat, 08 Agustus 2025 - 20:33:00 WIB
Retreat Kadin, Bamsoet Ingatkan Stabilitas Politik-Keamanan Pilar Ketahanan Ekonomi
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik, Pertahanan dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik, Pertahanan dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan ancaman geopolitik global yang kian kompleks. Dia mencontohkan krisis Laut China Selatan hingga fluktuasi harga minyak akibat perang Rusia-Ukraina.

Menurut dia, kondisi itu memberi tekanan besar terhadap ekonomi negara-negara berkembang, tidak terkecuali Indonesia. Dalam situasi tersebut dunia usaha Indonesia membutuhkan pijakan yang kokoh, yakni stabilitas politik, keamanan, dan kepastian hukum.

“Stabilitas politik, keamanan dan kepastian hukum adalah syarat utama dalam membangun iklim usaha dan investasi yang sehat di Indonesia. Jika kita gagal menjaga iklim usaha dan stabilitas nasional, maka kita akan kehilangan kepercayaan dari para investor yang sudah susah payah kita bangun selama dua dekade terakhir," ujar Bamsoet saat mendampingi pembekalan Retreat Kadin 2025 oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat (8/8/25).

Dia menjelaskan kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat arus keluar dana asing mencapai Rp28,6 triliun selama kuartal pertama 2025. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat jatuh hingga 7,2 persen dalam satu hari perdagangan pada Maret 2025 lalu. Kondisi ini memperlihatkan betapa sensitifnya pasar terhadap ketidakpastian politik dan tensi global.

Dia menuturkan indeks tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS juga sempat menyentuh level Rp16.700 per dolar AS pada April 2025, tertinggi sejak krisis pandemi. Lemahnya rupiah menekan biaya impor bahan baku industri, sekaligus meningkatkan tekanan inflasi terhadap sektor riil.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut