Azis Syamsuddin Dorong Aturan Pensiunan ASN, TNI dan Polri Jeda 5 Tahun Terjun ke Politik
Menurutnya, Pilkada Serentak tetap dilaksanakan sesuai jadwal karena wabah Covid-19 belum diketahui kapan berakhir. Sementara, dalam waktu dekat ada 60 persen daerah yang jabatan kepala daerahnya berakhir.
“Belum ada parameternya kapan pandemi ini berakhir, sehingga kalaupun ditunda tidak ada kepastian. Hal ini banyak rentetannya sebab pejabat sementara tidak bisa mengambil keputusan besar dan membuat program untuk memajukan daerah,” katanya.
Dia mengingatkan, dalam pelaksanaan pilkada harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
“Kita minta ke Mendagri pengetatan protokol kesehatan, serta kepada pasangan calon harus menjadi penyemangat mengajak timses maupun pendukungnya menaati protokol kesehatan," ucapnya.
Sementara itu Sekertaris Mappilu PWI Nurcholis menuturkan, wacana yang dilontarkan Aziz terkait perlu jeda 5tahun bagi pensiunan ASN, TNI dan Polri untuk terjun ke politik praktis menjadi wacana yang patut didiskusikan ke ranah publik.