JAKARTA, iNews.id - Azyumardi Azra, Ketua Dewan Pers dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit di Selangor, Malaysia pada Minggu (18/9/2022) pukul 12.30 waktu setempat.
Mengutip Antara, jenazah Azyumardi Azra dijadwalkan akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta pada Selasa (20/9/2022).
Inggris Beli RCH 155 Senilai Rp1,17 Triliun, Ini 3 Kelebihannya
Duta Besar Republik (Dubes RI) untuk Malaysia, Hermono mengatakan bahwa Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia karena serangan jantung.
Semasa hidupnya, Azyumardi Azra dikenal sebagai sosok cendekiawan muslim dengan segudang prestasi.
Untuk lebih mengenal sosok Azyumardi Azra, simak ulasan iNews.id berikut ini.
Muhadjir Kenang Sosok Azyumardi Azra : Beliau Seorang Sejarawan hingga Ilmu Keislaman
Profil Azyumardi Azra
Prof. Dr. H. Azyumardi Azra atau yang akrab disapa Prof Azra lahir di Padang Pariaman, Sumatera Barat pada 4 Maret 1955.
Setelah menamatkan pendidikannya di Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta pada tahun 1982, ia kemudian melanjutkan program master di Columbia University dengan beasiswa Fulbright.
Pesawat Milik JK Akan Bawa Pulang Jenazah Prof Azyumardi Azra dari Malaysia
Di kampus yang sama, Azyumardi Azra juga mendapatkan beasiswa Columbia President Fellowship dan pindah ke Departemen Sejarah. Ia pun berhasil meraih gelar Master of Arts (MA) pada 1989.
Satu tahun kemudian, Azyumardi Azra meraih gelar Master of Philosophy (MPhil) dari Departemen Sejarah Columbia University serta gelar doktor (Dr) dengan disertasi berjudul The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia: Network of Middle Eastern and Malay-Indonesian ‘Ulama ini the Seventeenth and Eighteenth Centuries.
Dewan Pers Salat Gaib untuk Prof Azyumardi Azra, Dipimpin Ketua MUI Kiai Cholil
Sekembalinya ke Jakarta, Azyumardi Azra mendirikan sekaligus menjadi Pemimpin Redaksi Studia Islamika.
Namun, karier jurnalisnya bermula saat ia menjadi wartawan di Panji Masyarakat (1979 - 1985).
Kemudian pada 1998, ia menjabat sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jabatan ini diembannya hingga tahun 2006. Setelah itu, Azyumardi Azra menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah.
Jenazah Azyumardi Azra Tiba di Indonesia Nanti Malam, Keluarga: Disholatkan di UIN Jakarta
Jabatan terakhir yang diembannya adalah sebagai Ketua Dewan Pers periode 2022-2025. Semasa hidupnya, Azyumardi Azra telah berhasil menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan.
Diantaranya adalah pada tahun 2010 lalu, dimana Azyumardi Azra diberikan gelar Commander of the Order of British Empire dari mendiang Ratu Inggris Elizabeth II.
Gelar CBE diberikan oleh Kerajaan Inggris kepada individu untuk menghargai kontribusi positif yang telah dilakukan orang tersebut di bidang pekerjaan mereka. Dengan gelar kehormatan tersebut, Azyumardi Azra telah diakui sebagai anggota keluarga bangsawan Inggris.
Ia juga berhak memakai gelar 'Sir' di depan namanya serta bebas keluar-masuk Inggris tanpa visa. Hal ini menjadikannya sebagai orang Indonesia pertama yang memegang gelar ‘Sir’ tersebut.
Itulah ulasan singkat iNews.id tentang profil dan rekam jejak Azyumardi Azra, Ketua Dewan Pers yang juga dikenal sebagai cendekiawan muslim di Indonesia.
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku