Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gelar Perkara Khusus, Roy Suryo cs Penasaran Ijazah Jokowi Sudah Disita Penyidik atau Belum
Advertisement . Scroll to see content

Bagaimana jika SBY Maju Capres 2019? Ini Peluangnya

Rabu, 28 Februari 2018 - 15:20:00 WIB
Bagaimana jika SBY Maju Capres 2019? Ini Peluangnya
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Ani Yudhoyono. (Foto: Koran Sindo/Dok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id –  Nama Joko Widodo (Jokowi) kembali menduduki posisi teratas sebagai kandidat calon presiden di Pemilu 2019 berdasarkan hasil survei. Prabowo Subianto yang jadi lawan Jokowi di Pemilu 2014 kembali mencuat sebagai pesaing terdekat.

Gambaran ini muncul berdasarkan hasil survei lembaga Populi Center. Survei dilakukan pada 7 hingga 16 Februari 2018 dengan mewawancarai langsung 1.200 responden di 34 provinsi Indonesia. Metode yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error sekira 2,89 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Ketika diberi pertanyaan terbuka mengenai 'Siapa tokoh yang akan dipilih menjadi presiden?' Jokowi masih menduduki peringkat pertama dengan persentase 52,8 persen. Selanjutnya pada posisi kedua ditempati Prabowo 15,4 persen," kata peneliti dari Populi Center Hartanto Rosojati di Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Jokowi dan Prabowo menjadi pilihan terbanyak responden, jauh di atas nama-nama lain yang disodorkan seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Agus Harimurti Yudhoyono, Jusuf Kalla, BJ Habibie, Basuki Tjahaja Purnama, Megawati Soekarnoputri dan Mahfud MD.

Tingkat keterpilihan nama-nama di luar Jokowi dan Prabowo bahkan tak sampai 1 persen. SBY, Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang pernah menjabat Presiden RI dua periode (2004-2009 dan 2009-2014) ternyata tak jadi pilihan masyarakat. SBY hanya mendapatkan 0,9 persen.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut