Bahlil Sebut HUT ke-61 Golkar Merakyat: Jauh dari Kemewahan

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyebut perayaan HUT ke-61 Golkar lebih merakyat. Dia mengatakan perayaan ulang tahun partainya kali ini jauh dari kemewahan.

"Saya ingin menyampaikan, HUT tahun ini kita rasakan sungguh benar-benar merakyat. HUT Golkar sebelumnya juga kita rayakan, tapi tetapi ini berbeda dengan yang sekarang, jauh dari kemewahan," kata Bahlil saat sambutan di acara rangkaian perayaan puncak HUT ke-61 Golkar berbalut Maulid Nabi Muhammad SAW di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur (Jaktim), Sabtu (25/10/2025) malam. 

Baca Juga

Netanyahu Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa untuk Rayakan Hari Raya Hanukkah Yahudi

Dia mengatakan, Golkar melakukan kegiatan sosial seperti membagi sembako, cek kesehatan, pengajian, pewayangan hingga olahraga dalam merayakan ulang tahun. 

"Paket lengkap simbol keinginan kami untuk kesehatan jiwa dan raga," tutur Bahlil. 

Baca Juga

Fraksi Golkar di DPR Dorong Revisi UU Sisdiknas, Ini Alasannya

Dia pun mengungkapkan alasan tidak merayakan HUT Golkar dengan mewah. Bahlil berkata, partainya ingin membalas kepercayaan masyarakat terhadap partai berlambang pohon beringin tersebut. 

"Materiel dan spiritual sekecil apa pun, kami ingin berbagi karena masyarakat sudah memiliki kepercayaan yang besar kepada Partai Golkar. Semoga segala upaya kita diberkahi Allah SWT," tutur Bahlil. 

Baca Juga

Bahlil Ingatkan Kader Golkar di DPRD: Peka Kondisi Masyarakat!

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Sarmuji menjelaskan acara Maulid Nabi ini merupakan bagian tritunggal dari tiga kegiatan yang menjadi satu, yakni Maulid Nabi, Hari Santri serta HUT Partai Golkar. 

Baca Juga

Golkar Dorong Ratifikasi Ekstradisi RI-Rusia, Senjata Baru Lawan Kejahatan Lintas Negara

"Mudah-mudahan dengan merangkaikan ketiga acara itu, ketiga harilah itu, mudah-mudahan Golkar mendapatkan keberkahan, mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Sekaligus juga berkah jadikannya Nabi Muhammad SAW," ungkap Sarmuji. 

Editor: Rizky Agustian