LHKP Muhammadiyah Sampaikan Usulan Reformasi Sistem Pemilu ke Golkar, Apa Saja?
JAKARTA, iNews.id - Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah menyampaikan usulan reformasi sistem pemilu kepada Fraksi Partai Golkar DPR. Dalam usulannya, Muhammadiyah menawarkan model jalan tengah sistem pemilu di Indonesia untuk masa mendatang.
Ketua LHKP PP Muhammadiyah Ridho Al Hamdi menegaskan semua pihak perlu mencari terobosan baru di tengah perdebatan panjang antara sistem proporsional terbuka dan tertutup.
“Keduanya punya kelebihan sekaligus kelemahan. Kita perlu jalan tengah agar demokrasi tidak terus tersandera oleh tarik menarik ekstrem ini,” kata Ridho di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Berdasarkan analisis lembaganya, kata dia, sistem proporsional terbuka memang lebih baik dibandingkan tertutup. Akan tetapi, sistem itu tidak lepas dari beberapa kelemahan mendasar.
“Politik uang, lemahnya kelembagaan partai, hingga intervensi elite tidak bisa semata-mata dijelaskan oleh sistem pemilu,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, Muhammadiyah mengusulkan Moderate List Proportional Representation (MLPR) atau sistem proporsional daftar moderat sebagai jalan tengah. Sistem ini mengakomodasi kekuatan partai sekaligus kandidat, dengan pemilih diberi opsi memilih partai, caleg, atau keduanya.