Bahlil soal Masih Ada yang Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Saya Doakan Mereka Ikhlas
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia merespons soal masih adanya penolakan terhadap gelar Pahlawan Nasional Soeharto. Bahlil mengaku mendoakan agar mereka yang masih menolak supaya bisa mengikhlaskan gelar pahlawan tersebut.
"Kalau ada yang masih belum mau ikhlaskan, saya doakan, mudah-mudahan mereka bisa ikhlaskan," kata Bahlil di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (14/11/2025).
Menurutnya, hal yang wajar jika masih ada pihak yang belum menerima penganugerahan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional. Bahlil menyebut, hal itu merupakan konsekuensi negara demokrasi.
"Bahwa ada yang setuju dan tidak setuju inilah sebuah konsekuensi negara demokrasi," ujarnya.
"Tidak ada manusia sempurna di muka bumi ini, karena kesempurnaan itu hanya illahi saja," sambungnya.
Bahlil melanjutkan, Partai Golkar sendiri menyatakan Soeharto merupakan sosok yang layak mendapatkan gelar Pahlawan Nasional tersebut.
"Kami dari DPP Partai Golkar mengucapkan banyak terima kasih yang setulus-tulusnya dari seluruh kader Partai Golkar dari Sabang sampai Merauke kepada pemerintah dalam hal ini Bapak Presiden Prabowo yang telah menganugerahkan pahlawan kepada Pak Harto," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan sepuluh tokoh sebagai Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025, Senin (10/11/2025).
Berikut daftar lengkap Pahlawan Nasional:
1. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur
2. Soeharto
3. Marsinah
4. Mochtar Kusumaatmadja
5. Rahmah El Yunusiyyah
6. Sarwo Edhie Wibowo
7. Sultan Muhammad Salahuddin
8. Syaikhona Muhammad Kholil
9. Tuan Rondahaim Saragih
10. Zainal Abidin Syah
Editor: Reza Fajri