Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Peringatkan Kader Golkar Lebih Peka: Jangan Sudah Hujan, Baru Kelabakan
Advertisement . Scroll to see content

Bahlil Soal Munaslub: Saya Siap Jadi Calon Ketum Partai Golkar

Sabtu, 22 Juli 2023 - 21:55:00 WIB
Bahlil Soal Munaslub: Saya Siap Jadi Calon Ketum Partai Golkar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia siap menjadi Caketum Golkar. (Foto: Ikhsan Permana SP/MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia siap diusung menjadi Calon Ketua Umum (Caketum) DPP Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto. Dia pun siap lewat mekanisme partai yang berlaku.

"Semua kader Golkar punya tanggung jawab memberikan kontribusi untuk partai termasuk saya. Sebagai kader Golkar ketika melihat partainya dalam kondisi yang membutuhkan uluran tangan kader yang merasa bertanggungjawab saya yakin semua siap tapi melalui mekanisme yang jelas sesuai aturan main organisasi," ucap Bahlil di rumah dinas, Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7/2023).

Partai Golkar diketahui tengah diguncang isu gerakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) menjelang Pemilu 2024. Munaslub tersebut untuk mencopot Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Golkar. 

Bahlil meyakini telah memenuhi syarat menjadi Caketum DPP Partai Golkar. Menurutnya, saat ini partai pohon beringin ini membutuhkan uluran tangan kader yang bertanggung jawab.

"Ya karena faktanya Golkar surveinya turun terus. Dari dua digit tinggal satu digit dan tinggal 6 persen," kata politisi Golkar ini.

Menurut Bahlil, pada Pemilu 2019 survei elektabilitas Partai Golkar di angka 13 persen. "Tapi tidak pernah 6 persen. Golkar paling jelek 9 (persen)," ungkapnya.

Dia juga mengaku mendapatkan keluhan dari kader di daerah tidak sering lagi menggelar konsolidasi. Mereka juga takut untuk bersuara.

"Menurut versi mereka dan itu bisa objektif bisa subjektif. Tetapi saya membenarkan itu karena kalau konsolidasi dilakukan dengan baik tidak mungkin Golkar turun 6 persen sebelumnya 12-13 persen," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut