Balai Bahasa Jateng Ciptakan Aplikasi Kamus Budaya Jawa untuk Gaet Milenial
JAKARTA, iNews.id - Saat ini aplikasi kamus budaya Jawa sudah bisa diakses secara digital. Inovasi ini diciptakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk mengajak kaum milenial mengenal kembali budaya daerahnya.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jateng Ganjar Harimansyah mengatakan, aplikasi digital Kamus Budaya Jawa ini dibuat karena adanya keprihatinan, yakni semakin berkurangnya generasi milenial yang mengenal istilah atau kosakata budaya Jawa.
“Jika generasi muda dibiarkan tidak mengenal dan menggunakan kosakata budaya Jawa, dikhawatirkan istilah-istilah budaya asli Jawa akan punah. Padahal, istilah-istilah tersebut pernah mengalami kejayaan pada masanya,” kata dia dalam siaran pers, Jumat (17/12/2021).
Dalam kamus digital tersebut terdapat berbagai istilah pertanian, peternakan, peralatan tradisional, kesenian, kenelayanan dan lainnya yang berkaitan dalam ranah budaya Jawa. Pihaknya pun berharap kamus digital ini bisa menjadi jembatan pemerolehan bahasa ibu pada generasi muda di Jateng.
“Pembuatan Kamus Budaya Jawa versi daring akan memudahkan para pengguna untuk mengakses kapan saja mereka membutuhkannya,” jelasnya.
Saat ini, aplikasi kamus digital budaya Jawa sudah bisa diinstal di Android, Windows, Linux, dan Mac OS. Selain itu, kamus ini juga dapat diakses langsung di situs web melalui tautan https://senaraiistilahjawa.kemdikbud.go.id/.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Perkamusan dan Peristilahan Balai Bahasa Provinsi Jateng, Kahar Dwi Prihantono menjelaskan tahapan penyusunan kamus digital yang menempuh proses panjang.
“Tim kami harus melakukan wawancara secara mendalam kepada informan untuk mendapatkan data yang akurat guna menyusun kamus ini,” ujar Kahar.
Kamus Budaya Jawa yang rencananya diluncurkan secara resmi pada Hari Bahasa Ibu Internasional yang jatuh pada 21 Februari 2022. Inovasi ini merupakan hasil kerja sama Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dengan Universitas Dian Nuswantoro, Semarang
Editor: Puti Aini Yasmin