Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertemu KIP, Kapolri Jamin Polri Terbuka dan Terus Lakukan Perbaikan
Advertisement . Scroll to see content

Balas Jasa, Otoritas Thailand Bakal Operasi Besar-besaran Buru Fredy Pratama

Selasa, 04 Juni 2024 - 20:33:00 WIB
Balas Jasa, Otoritas Thailand Bakal Operasi Besar-besaran Buru Fredy Pratama
Polri mengungkapkan otoritas Thailand bakal menggelar operasi besar-besaran untuk memburu gembong narkoba Fredy Pratama. (Foto: Dok. Polri)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti mengatakan otoritas Thailand akan menggelar operasi besar-besaran untuk memburu gembong narkoba Fredy Pratama. Operasi itu dilakukan usai Polri menangkap buronan nomor satu Thailand Chaowalit Thongduang.

“Ini bagian dari komitmen Pemerintah Thailand langsung kepada saya sampaikan dari perdana menterinya, menteri kehakimannya, kepala polisinya, mereka akan melakukan operasi besar-besaran terhadap buronan kita yang sudah lama kita minta untuk dipulangkan, dicari dan ditangkap,” kata Krishna Murti, Selasa (4/6/2024).

Dia menuturkan Polri mengirimkan 10 anggotanya dari divisi hubinter dan dittipidnarkoba untuk mengawal kepulangan buronan nomor satu di Thailand Chaowalit Thongduang.

10 anggota Polri itu, kata Krishna, akan berkoordinasi dengan otoritas atau kepolisian Thailand terkait operasi penangkapan Fredy Pratama.

“10 anggota kami yang berangkat ke Thailand nanti juga akan mengkomunikasikan upaya buronan besar. Kita mohon doa restu, karena itu adalah jaringan yang kuat di Indonesia,” ujar dia.

Diketahui, Chaowalit Thongduang resmi dideportasi ke negara asalnya setelah tujuh bulan kabur dan bersembunyi di Indonesia.

Pihak imigrasi sudah mengeluarkan tanda deportasi dan surat pengganti laksana paspor dari Kedutaan Besar Thailand yang ada di Indonesia.

Pemulangan Chaowalit menggunakan pesawat khusus yang disiapkan Kehakiman Thailand.

Sebagai informasi, Chaowalit Thongduang ditangkap di Badung, Bali, pada Kamis (30/5/2024). Selama kabur dan bersembunyi di Indonesia, Chaowalit berpura-pura bisu.

Hal itu diduga untuk menutupi ketidakmampuannya berbahasa Indonesia. Chaowalit juga sengaja menyamar dan menggunakan KTP palsu bernama Sulaiman.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut