Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Soroti Banyak WNI ke Luar Negeri: Kegagalan Kita Ciptakan Lapangan Kerja
Advertisement . Scroll to see content

8 WNI Diduga Bantu Buronan Thailand Chaowalit di Indonesia, Driver Ojol hingga Sopir Taksi

Minggu, 02 Juni 2024 - 20:41:00 WIB
8 WNI Diduga Bantu Buronan Thailand Chaowalit di Indonesia, Driver Ojol hingga Sopir Taksi
Polisi mengungkap ada 8 WNI yang diduga membantu buronan Thailand Chaowalit Thongduang di Indonesia. (Foto: Irfan Ma'ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polri mengusut delapan warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat dalam pelarian buronan Thailand Chaowalit Thongduang di Indonesia. Para WNI diduga membantu Chaowalit masuk Indonesia, membuat identitas palsu hingga rekening bank. 

“Ada 8 WNI yang memiliki keterkaitan dengan pelarian dan pemalsuan identitas serta cara bagaimana buronan bertahan hidup selama berada di Indonesia,” kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada saat jumpa pers, Minggu (2/6/2024).

Dia mengungkapkan, kedelapan WNI itu berlatar belakang beragam. Ada yang beprofesi sebagai driver ojek online (ojol) hingga sopir taksi.

Mereka yang terlibat sebelumnya sudah dihubungi oleh kelompok gangster Chaowalit Thongduang untuk membantu pelarian selama di Indonesia.

“Delapan orang tersebut ada yang berprofesi sebagai driver ojek online, sopir taksi, agen pengiriman uang, pemilik jasa sewa kapal, dan juga teman buronan selama dalam pelarian di Indonesia,” ucapnya.

Jenderal bintang tiga tersebut hanya menyebutkan, salah satu WNI inisial FS diduga menyiapkan identitas palsu Chaowalit agar dikenal dengan nama Sulaiman.

“Identitas palsu tersebut berupa KTP, KK, dan akta kelahiran sebagai penduduk Aceh Timur. Untuk para pelaku ini masih dalam pencarian,” kata Wahyu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut