Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hewan Kurban di Gunungkidul Terkena Cacing Hati, Begini Arahan Dinas Peternakan
Advertisement . Scroll to see content

Balita di Sukabumi Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Ratusan Telur Bersarang di Kepala

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:15:00 WIB
Balita di Sukabumi Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Ratusan Telur Bersarang di Kepala
Ilustrasi, video yang memperlihatkan kondisi balita di Sukabumi meninggal dunia dengan tubuh dipenuhi cacing viral di media sosial. (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

Setelah kondisinya sedikit stabil, Raya dirujuk ke ruang PICU untuk mendapat penanganan intensif. Dari pemeriksaan medis, diketahui bahwa Raya menderita askariasis, yaitu infeksi cacing gelang (Ascaris lumbricoides) yang biasanya hidup di tanah.

"Infeksi bisa terjadi ketika telur cacing tertelan, baik melalui makanan, minuman maupun tangan yang kotor. Telur akan menetas di usus, lalu berkembang jadi larva yang bisa menyebar lewat aliran darah ke organ-organ, bahkan otak. Itu sebabnya pasien bisa tidak sadar," ucapnya.

Dia menduga, infeksi terjadi karena Raya sering bermain di tanah tanpa sandal, ditambah kondisi rumah panggung sederhana yang berdiri di atas tanah terbuka. 

Dia juga menyebut kemungkinan adanya komplikasi tuberkulosis meningitis karena orang tua Raya sedang menjalani pengobatan TB paru.

"Kasus parah seperti ini sangat jarang hingga berujung kematian. Pasien juga diduga mengalami komplikasi tuberkulosis meningitis, mengingat orang tuanya sedang dalam pengobatan TB paru. Jadi kemungkinan penyebabnya kombinasi antara infeksi cacing dan TB," katanya.

Meski sudah dilakukan berbagai upaya medis, kondisi Raya yang sudah sangat kritis membuat obat cacing tidak bekerja optimal. "Raya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi terminal. Kalau penilaian saya pribadi sudah amat sangat terlambat dibawa ke rumah sakit. Obat yang kita berikan tidak bisa seefektif itu. Pada akhirnya, Raya meninggal dunia pada 22 Juli 2025 pukul 14.24 WIB," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut