Bamsoet Sebut Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Alasannya
Bamsoet menilai kepemimpinan Soeharto membawa Indonesia melalui masa-masa krisis ekonomi, terutama pada era 1960-an. Saat itu, ekonomi Indonesia berada dalam kondisi yang sangat buruk, dengan inflasi yang melonjak drastis dan pertumbuhan ekonomi yang negatif.
"Pada 1963, pertumbuhan ekonomi Indonesia kontraksi hingga minus 2,25 persen, dan pada 1966 inflasi melonjak hingga 635,3 persen. Namun, setahun setelah menjabat sebagai Presiden, pertumbuhan ekonomi Indonesia melonjak tajam menjadi 12 persen, sementara inflasi turun drastis menjadi 9,9 persen," kata politisi Golkar tersebut.
Selain itu, Bamsoet berharap pemberian gelar pahlawan ini dapat memfasilitasi semangat rekonsiliasi nasional, mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengambil pelajaran dari masa lalu dan tidak mewariskan dendam sejarah kepada generasi mendatang.
"Jangan biarkan dendam sejarah membebani anak bangsa yang tidak pernah tahu atau terlibat dalam peristiwa kelam di masa lalu," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq