Bamsoet: Sosialisasi 4 Pilar Harus dengan Metode Tepat
JAKARTA, iNews.id – Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak seluruh anggota Fraksi Partai Golkar di MPR menyamakan persepsi arah dan kebijakan perjuangan MPR sebagai rumah kebangsaan. Ajakan itu khususnya dalam menyikapi pelaksanaan wewenang dan tugas MPR ke depan terkait rekomendasi MPR 2014-2019 mengenai Pokok-Pokok Haluan Negara dan penataan sistem ketatanegaraan.
“Pada tahap awal, saya menyarankan Badan Pengkajian dan Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR menyusun dulu substansi Pokok-Pokok Haluan Negara, tanpa harus dibebani perdebatan bentuk hukumnya,” ujar Bamsoet saat memberikan pengarahan dalam Rapat Pimpinan Fraksi MPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (11/11/19).
Menurut dia, substansi tersebut perlu diarahkan hanya memuat kebijakan strategis yang akan menjadi arahan bagi penyusunan haluan pembangunan oleh pemerintah dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Dengan begitu, hadirnya Pokok-Pokok Haluan Negara tidak akan mengikis Sistem Presidensial ataupun mengurangi ruang kreatifitas presiden untuk menerjemahkannya ke dalam program-program pembangunan.
Terkait kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR, Bamsoet mendorong para anggota MPR, khususnya dari Fraksi Partai Golkar, jangan hanya mendatangi ibu kota provinsi, atau kabupaten kota yang dekat. Anggota Badan Sosialisasi dari Fraksi Partai Golkar, kata dia, perlu memberikan contoh baik bagi anggota MPR lainnya dengan menyasar seluruh kelompok masyarakat ke seluruh kabupaten kota, menyeberangi lautan, menyusuri sungai, masuk hutan, menempuh perjalanan darat berjam-jam.
Dia juga menekankan pentingnya Badan Sosialisasi menggali metode yang tepat. Ini mengingat Empat Pilar MPR, khususnya Pancasila sebagai sistem nilai, bukan sekadar bahan untuk dihafal, melainkan juga perlu diterima dan dihayati, dipraktikan sebagai kebiasaan, bahkan dijadikan sifat yang menetap pada diri orang Indonesia. Dengan kata lain, Pancasila perlu menjadi bagian dari kepribadian orang Indonesia.