Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Prabowo Minta Pesawat Airbus A400M Dilengkapi Modul Ambulans Udara
Advertisement . Scroll to see content

Bangun Mercusuar di Pulau Karang Singa, Kemhan: Tak Boleh Lagi Sejengkal Tanah Diambil Negara Lain

Jumat, 14 Januari 2022 - 11:37:00 WIB
Bangun Mercusuar di Pulau Karang Singa, Kemhan: Tak Boleh Lagi Sejengkal Tanah Diambil Negara Lain
Wamenhan tinjau mercusuar Pulau Karang Singa (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Pulau Karang Singa ini terletak di Selat Malaka. Perairan ini adalah salah satu jalur lalu lintas laut terpadat di dunia.

Karena itu, pemerintah bersikap bahwa kawasan ini harus dijaga dan diberi tanda bahwa itu adalah wilayah Indonesia. Di sekitar kawasan ini sendiri, Singapura telah menguasai teritorial Batu Putih (Pedra Branca), sementara Malaysia sudah menguasai Karang Tengah (Middle Rock).

“Tak boleh ada lagi sejengkal tanah yang boleh diambil oleh negara lain, kita harus tunjukkan kedaulatan kita” ujar Herindra.

Senada dengan Wamenhan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut poin penting pembangunan mercusuar ini adalah untuk mengimbangi infrastruktur yang telah dibangun Malaysia, yang telah membangun struktur permanen dan helipad di wilayah Middle Rock.

Sementara sebelumnya di Pulau Karang Singa hanya ada pelampung yang ukurannya kecil.

“Poin pentingnya adalah jangan jomplang. Di Malaysia mereka sudah membangun struktur permanen, sementara wilayah kita itu hanya ada ‘buoy’ saja. Belum permanen,” kata Tito.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut