Bantu Korban Bencana Alam di Sumbar, Menteri Trenggono Kirim Produk Perikanan
Lebih jauh, Doni menjelaskan, bantuan yang disalurkan nilainya ratusan juta rupiah yang berasal dari internal unit kerja dan para pegawai KKP di pusat maupun daerah. Menurut Doni, respons cepat mengumpulkan bantuan di internal KKP sesuai arahan Menteri Trenggono.
"Semangatnya adalah saling membantu, terlebih kita memasuki bulan suci Ramadan. Semoga semua bantuan ini membawa manfaat terutama bagi anak-anak, ibu hamil dan orang tua yang menjadi korban. Mudah-mudahan kebutuhan protein tercukupi, sampai kondisi membaik," katanya.

Selain menemui warga, Doni turut meninjau tambak lele milik pembudidaya yang terdampak banjir di Desa Ketapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Di lokasi tersebut, pembudidaya mengalami kerugian sekitar Rp250 juta akibat sebagian besar lele siap panen, benih, dan indukan yang berada di 30an kolam budidaya, hilang terbawa banjir.
"Terima kasih sekali bantuannya dari KKP. Kami harapkan juga ada bantuan untuk tambak-tambak kami agar bisa produksi kembali," ujar Akmal, salah satu pembudidaya korban banjir penerima paket bantuan produk perikanan.
Sebagai informasi, banjir dan longsor melanda permukiman warga di sejumlah kabupaten/kota di Sumatra Barat sejak 7 Maret 2024 lalu, yaitu Kota Padang, Padang Pariaman, Pasaman Barat, Solok, Agam, Pesisir Selatan, dan Limapuluh Kota.
Berdasarkan data sementara BNPB, bencana alam menyebabkan 19 orang meninggal, tujuh lainnya masih hilang, dua warga terluka, serta memaksa puluhan ribu warga mengungsi.
Editor: Anindita Trinoviana