Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mandikdasmen Usul Tambah Anggaran Rp71,1 Triliun: untuk SD Negeri dan Swasta Gratis
Advertisement . Scroll to see content

Bapanas Ajukan Tambahan Anggaran Rp16 Triliun di 2026, Terbesar untuk Bantuan Pangan

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:35:00 WIB
Bapanas Ajukan Tambahan Anggaran Rp16 Triliun di 2026, Terbesar untuk Bantuan Pangan
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (Foto: Dok. Bapanas)
Advertisement . Scroll to see content

Dia juga mengungkapkan bahwa untuk menjaga stabilitas harga pangan, dibutuhkan sekitar 1,5 juta ton beras per tahun, sementara kebutuhan untuk bantuan pangan bisa mencapai 180.000 ton per bulan. Karena itu, perencanaan dan kesiapan anggaran menjadi sangat krusial.

"Dengan anggaran yang disusun dari awal, intervensi bisa dilakukan lebih cepat. Misalnya harga naik lebih dari 10 persen selama tujuh hari, Bulog bisa langsung bergerak tanpa menunggu persetujuan tambahan anggaran," ucap Arief.

"Tugas kami menyampaikan usulan terbaik. Jika nantinya ada kebijakan lain yang lebih prioritas, kami akan ikut. Tapi setidaknya,  sudah kami sampaikan ke Kementerian Keuangan, DPR, dan Menko Pangan," katanya.

Terkait mekanisme SPHP, Arief menegaskan pentingnya pemanfaatan stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikelola oleh Bulog. Per 10 Juli 2025 mencapai 4,2 juta ton, jumlah yang dinilai sangat mencukupi untuk kebutuhan intervensi.

“SPHP itu untuk intervensi stabilisasi harga. Ketika harga naik, stok di Bulog harus digunakan. Bantuan pangan juga bagian dari intervensi pemerintah. Dan kalau ada bencana, stok itu juga harus siap,” ujarnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut