Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahfud MD Sebut Utang Whoosh Wajib Dibayar, Dugaan Korupsi Tetap Harus Diselidiki
Advertisement . Scroll to see content

Baru Bertemu Said Aqil, Mahfud MD Langsung Tes Swab

Senin, 30 November 2020 - 11:38:00 WIB
Baru Bertemu Said Aqil, Mahfud MD Langsung Tes Swab
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD. (Foto: Setkab).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku sempat melakukan kontak langsung dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj. Said Aqil diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.

Dia menyatakan, setelah dikabari oleh Saiq Aqil soal keterpaparannya, Said langsung menyarankan agar Mahfud segera melaksanakan tes usap atau swab test demi memastikan apakah terkonfirmasi positif atau tidak. Pertemuan tatap muka antara Mahfud dan Saiq Aqil terjadi pada Kamis (26/11/2020) di Kantor PBNU, Jakarta.

"Kamis (26/11/2020) jam 14.30 saya ngobrol dengan Ketum PBNU KH Aqil Siroj di kantor PBNU. Minggu pagi (29/11/20) beliau mengabarkan, dirinya terinfeksi Covid-19. Beliau menyarankan saya lakukan swab karena 3 hari sebelumnya kami ngobrol. Saya pun segera swab," tutur Mahfud dalam akun twitter pribadinya @mohmahfudmd, Senin (30/11/2020).

Lebih lanjut, masih dalam cuitannya, Mahfud mengaku hanya melakukan kontak telepon dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haidar Nashir pada Kamis sore (26/11/2020). Awalnya, Haidar dan Mahfud berencana melakukan pertemuan tatap muka secara langsung.

Ketika itu, sambungnya, Haidar menolak ajakan pertemuan Mahfud lantaran beberapa waktu sebelumnya telah melakukan kontak dengan orang yang terpapar Covid-19. Hal itu dilakukan lantaran takut terjadi penularan.

"Kamis sore (26/11/20) saya kontak Ketua PP Muhammdiyah Pak Haidar Nashir. Saya ingin silaturrahim. Beliau minta tidak ditemui dulu karena beliau baru kontak dengan orang yang kemudian dinyatakan positif Covid-19. Khawatir terjadi penularan, kamipun sepakat berbicara via telepon cukup lama pada malam harinya," kata Mahfud.

Mahfud pun turut mengapresiasi sikap yang diambil oleh kedua pimpinan ormas Islam terbesar itu. Menurutnya, selain telah berusaha menjaga diri dari Covid-19, mereka pun peduli terhadap orang-orang di sekitarnya agar tidak ikut terinfeksi virus

"Hormat, pimpinan puncak kedua ormas Islam terbesar itu selain menjaga dirinya juga menjaga orang lain dari bahaya Covid-19. Keduanya terbuka memberitahu tentang serangan atau ancaman Covid-19 pada dirinya dan meminta agar orang lain yang berinteraksi untuk memeriksa dirinya atau tidak menemuinya dulu," tulis Mahfud.

Seperti diketahui, Said Aqil Siroj dirawat di salah satu rumah sakit wilayah Jakarta karena positif terpapar virus corona (Covid-19). Dia berharap doa dari semua pihak untuk kesembuhannya.

Sekretaris Pribadi Said Aqil, M Sofwan Erce mengatakan, hasil positif Covid-19 diketahui setelah mengikut PCR swab, Sabtu (28/11/2020) pukul 19.30 WIB. Saat ini kondisinya baik.

Atas arahan beliau kami diminta untuk menyampaikan kabar ini dengan harapan dan memohon doa dari Bapak Ibu sekalian warga NU, khususnya poro masyayikh saya mohon doa untuk kesembuhan dan kekuatan beliau menjalani masa-masa penyembuhan ini," ujar Sofwan melalui video yang diunggah di akun Youtube Kang Said Official, Minggu (29/11/2020).

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut