Bawaslu dan KPU Pastikan #2019GantiPresiden Bukan Pelanggaran Pemilu
JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan gerakan deklarasi #2019GantiPresiden tidak melanggar Undang-Undang Pemilu. Gerakan #2019GantiPresiden tidak termasuk kegiatan kampanye.
"Kami berpendapat itu bukanlah termasuk dalam kampanye sebagaimana dimaksud oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu," ujar anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar di Polda Metro Jaya, Selasa (28/8/2018).
Pernyataan Bawaslu itu sejalan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Deklarasi hashtag atau tagar dalam bentuk apa pun tidak dapat dianggap sebagai pelanggaran pemilu. Dengan kata lain, baik deklarasi #2019GantiPresiden maupun #2019Jokowi2Periode, tidak masuk dalam regulasi pemilihan umum.
“Itu sesuatu di luar regulasi yang dibuat KPU,” ucap Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Jakarta, Senin (27/8/2018).
Sekelompok massa menghalangi dan mengusir aktivis Neno Warisman di gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/8/2018). Kedatangan Neno Warisman di Pekanbaru untuk menghadiri acara deklarasi #2019GantiPresiden. Deklarasi#2019GantiPresiden rencananya dilakukan Minggu (26/8/2018).
Peristiwa serupa juga terjadi di Surabaya, Minggu (26/8/2018). Sekelompok massa mengepung hotel tempat Ahmad Dhani menginap. Ahmad Dhani datang ke Surabaya untuk menghadiri deklarasi gerakan #2019GantiPresiden. Sekelompok massa itu menghalangi Ahmad Dhani agar tidak bisa keluar hotel menuju lokasi deklarasi gerakan #2019GantiPresiden.
Editor: Kurnia Illahi