Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD, PDI- Perjuangan: Demokrasi Poco-Poco!
Advertisement . Scroll to see content

Bawaslu Ingatkan Penyelenggara Pilkada Konsekuensi Jika Langgar Etika Pemilihan

Selasa, 27 Oktober 2020 - 15:12:00 WIB
Bawaslu Ingatkan Penyelenggara Pilkada Konsekuensi Jika Langgar Etika Pemilihan
Ilustrasi Pilkada serentak 2020. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengingatkan kepada penyelenggara Pilkada serentak 2020 di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota soal konsekuensi besar yang akan dihadapi apabila melanggar kode etik penyelenggara yang sudah ditekankan dalam sumpah jabatannya. Salah satu akibatnya yakni hilangnya kepercayaan masyarakat.

Anggota Bawaslu RI, Ratna Dewi Pettalolo menyampaikan kode etik penyelenggara itu sendiri sifatnya mengikat dan wajib dipatuhi. Jika kode etik ini dilanggar maka akan berkonsekuensi terhadap dua hal.

Pertama, hal ini bisa berdampak kepada penyelenggara itu sendiri ketika tidak tunduk, tidak patuh terhadap kode etik penyelenggaraan pemilihan.

"Akan bisa dikenakan sanksi. Ini hanya bisa berdampak pada diri sendiri," kata Ratna dalam sosialisasi etik dalam pencegahan pelanggaran kode etik Pilkada serentak 2020 yang digelar secara virtual, Selasa (27/10/2020).

Akan tetapi, kata dia, ada konsekuensi terbesar yang bisa berdampak pada keseluruhan proses pemilihan. Konsekuensi yang dimaksud adalah hilangannya kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan yang sedang berjalan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut