Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PM Malaysia Anwar Ibrahim Rombak Kabinet Besar-besaran, Konsolidasi Jelang Pemilu?
Advertisement . Scroll to see content

Bawaslu Rekomendasikan Copot Wakil Dubes RI di Malaysia dari PPLN

Selasa, 16 April 2019 - 18:19:00 WIB
Bawaslu Rekomendasikan Copot Wakil Dubes RI di Malaysia dari PPLN
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyampaikan rekomendasi terkait kasus temuan surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia, Selasa (16/4/2019). (Foto: iNews.id/ Wildan Catra Mulia).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merekomendasikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengganti dua anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia. Salah satunya yaitu, Khrisna KU Hanan yang juga menjabat Wakil Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Malaysia.

Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, rekomendasi tersebut untuk mencegah adanya konflik kepentingan. Bawaslu menilai kinerja PPLN Kuala Lumpur Malaysia tidak profesional yang menyebabkan ada surat suara tercoblos pada gambar capres cawapres nomor urut 01 dan Partai NasDem.

"Menurut kami untuk menghindari konflik kepentingan agar mau diganti. Bawaslu merekomendasikan untuk diberhentikan sebagai PPLN," ujar Bagja dalam konferensi pers di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2019).

Bawaslu juga merekomendasikan pemungutan suara ulang di Kula Lumpur Malaysia. Pemungutan suara dengan menggunakan metode pos.

Menurutnya, ada 319.293 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk mengikuti pemungutan suara ulang. Demi menghindari konflik kepentingan, Bawaslu mengganti dua orang PPLN.

"Atas nama Bapak Krisna yang menurut kami untuk menghindari konflik kepentingan agar mau diganti dan Bapak Jajuk," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut