Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IJTI Jakarta Gelar Uji Kompetensi Jurnalistik, Tingkatkan Kualitas Wartawan di Era Disrupsi AI
Advertisement . Scroll to see content

Bawaslu Sebut Pers Koalisi Strategis Jadikan Pemilu 2024 Lebih Demokratis

Senin, 19 Juni 2023 - 20:46:00 WIB
Bawaslu Sebut Pers Koalisi Strategis Jadikan Pemilu 2024 Lebih Demokratis
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Totok Hariyono menyebut pers punya peran penting dalam demokrasi (Foto: Erfan Ma'ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan bahwa insan pers merupakan mitra strategis Bawaslu RI dalam menjadikan Pemilu 2024 lebih aman, nyaman, dan demokratis. Hal ini juga dianggap sebagai salah satu pilar demokrasi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Totok Hariyono, saat memberikan arahan dalam acara "Kick Off Workshop Peliputan Pemilu 2024" di Hall Dewan Pers, Senin (19/6/2023).

"Pers menjadi mitra strategis Bawaslu dalam mewujudkan pemilu yang lebih aman, nyaman, dan demokratis di masa depan," ujar Totok.

Totok juga menyatakan bahwa peran pers sebagai pilar keempat demokrasi tidak bisa diabaikan. Sebelumnya, Totok telah menyampaikan bahwa pemilu dan wartawan adalah dua hal yang tak terpisahkan, seperti ikan dan air. Penyelenggaraan pemilu tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya wartawan.

"Tanpa pemilu, tidak akan ada wartawan. Bagaimana mungkin ikan bisa hidup tanpa air? Keduanya saling tergantung," kata Totok.

Menurutnya, keberadaan wartawan sangat penting untuk mengevaluasi kejanggalan dan kekurangan dalam pemilu. Selain itu, informasi dan edukasi mengenai penyelenggaraan pemilu yang baik juga harus disampaikan kepada masyarakat.

"Jika tidak ada wartawan, kejanggalan dan kekurangan dalam pemilu tidak dapat dievaluasi atau diketahui oleh masyarakat. Sebagai contoh, informasi mengenai pemilu terbaik tahun 1955 juga berasal dari wartawan," katanya.

Oleh karena itu, menurut Totok, wartawan memiliki peran yang sangat strategis dalam pemilu, terutama pada Pemilu 2024 yang dihadapkan pada penyebaran berita bohong yang banyak melalui media sosial.

Totok menjelaskan bahwa wartawan dapat diibaratkan sebagai lentera yang memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai berita yang benar di tengah maraknya berita bohong yang beredar di media sosial.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut