Bawaslu Ungkap Unsur Pelanggaran Kampanye, Klaim Tak Pilih-Pilih saat Penindakan
JAKARTA, iNews.id - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menjelaskan unsur-unsur yang termasuk dalam pelanggaran kampanye dalam Pemilu 2024. Dia menyebut selama ini jajarannya tidak pilih-pilih kasus saat menegakkan aturan.
Menurut Bagja, unsur-unsur tersebut harus terpenuhi terlebih dahulu agar dugaan pelanggaran bisa ditindaklanjuti.
"Pertama, adanya tim kampanye, peserta pemilu atau juga tim pelaksana yang ditunjuk dengan melakukan ajakan, menawarkan visi-misi, program dan atau citra diri," kata Bagja di Ruang Sidang Mahkamah Konstitusi, Selasa (3/4/2024).
Bagja menjelaskan berdasarkan UU Pemilu, unsur-unsur tersebut harus terpenuhi secara kumulatif. Hal ini membuat pelanggaran kampanye sulit ditindaklanjuti secara pidana.
"Sehingga kemudian jika ada hl-hal yang berkaitan dengan kampanye itu agak sulit kemudian untuk ditindaklanjuti ke dalam tindak pidana Pemilu," tuturnya.