Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Soroti Ibu-Bayi Meninggal Setelah Ditolak 4 RS, Sri Gusni: Evaluasi Sistem Layanan Maternal!
Advertisement . Scroll to see content

Beberkan 7 Aksi Brutal KKB di Papua Sepanjang 2022, Istana: 13 Meninggal, 5 Luka-Luka

Minggu, 06 Maret 2022 - 18:30:00 WIB
Beberkan 7 Aksi Brutal KKB di Papua Sepanjang 2022, Istana: 13 Meninggal, 5 Luka-Luka
Kantor Staf Presiden mencatat setidaknya ada tujuh aksi brutal KKB di Papua sepanjang 2022. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Delapan petugas PT Palaparing Timur Telematika (PTT) ditembak saat sedang memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Mereka diduga ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodhawardani mengatakan tindakan brutal KKB pada 3 Maret 2022 tersebut bukan yang pertama kalinya pada tahun ini. Jaleswari mencatat ada sekitar tujuh aksi kejahatan KKB sepanjang 2022 di Papua yang korbannya berasal dari TNI dan warga sipil. Kejadian tersebut tercatat memakan total 18 korban, 13 di antaranya meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.

"Saya mengecam tindak pidana yang diduga dilakukan oleh KKB di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Seluruh korban sedang melaksanakan tugas mereka demi mempermudah akses komunikasi masyarakat," kata Jaleswari di Jakarta, Minggu (6/3/2022).

Dia menegaskan para pekerja tersebut sedang bertugas mendukung kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan akses komunikasi dan konektivitas. Akses komunikasi itu akan memudahkan kegiatan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi warga, yang seharusnya didukung.

Dalam kesempatan ini, Jaleswari mewakili Istana menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap keluarga korban aksi brutal KKB di Puncak Papua. Para korban, kata Jaleswari, dibunuh saat sedang melaksanakan tugasnya memperbaiki jaringan komunikasi di area Kabupaten Puncak. 

"Para petugas sejatinya telah memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa kita dengan menjaga jaringan konektivitas. Saya meminta agar para aparat terkait melakukan penegakan hukum secara tegas, tuntas, dan proporsional atas tindak pidana tersebut," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut