JAKARTA, iNews.id - Irjen Polisi Firli Bahuri telah dilantik menjadi kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (kabaharkam) Polri menggantikan Komjen Polisi Condro Kirono. Namun, jabatan tersebut sepertinya tidak akan lama disandang Firli.
Pada Desember mendatang, Firli akan dilantik sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih. Lantas, bagaimana sikap Firli soal jabatan yang singkat itu.
Netanyahu Kunjungi Wilayah Suriah Selatan, Damaskus Murka
"Begini. Pekerjaan tidak hanya bisa dilihat dengan waktu tetapi bagaimana kita melakukan sesuatu melalui proses dan hasil," katanya usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (19/11/2019).
Firli mengatakan, saat ini masih fokus sebagai kepala Baharkam. "Saya belum bisa bicara kalau soal KPK karena hari ini saya masih kabaharkam. Kita fokus dulu pada kabaharkam," ujarnya.
Dia memaparkan, tugas utama kabarhakam adalah mewujudkan terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam waktu dekat, Firli mengatakan, Polri akan mengamankan sejumlah agenda nasional seperti pengamanan hari raya Natal, Tahun Baru 2020 dan pilkada serentak 2020 di 270 daerah.
Dia mengatakan, dari 11 program Promoter yang dicanangkan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, ada tujuh program prioritas yang diemban kabarhakam. "Untuk itu tentunya baharkam selaku pelaksana utama Kapolri harus melakukan tugas tersebut sesuai dengan arahan Pak Kapolri," katanya.
Dari 270 daerah tersebut, Firli menambahkan, Polri telah memetakan daerah mana saja yang masuk dalam kategori rawan. Setiap pilkada memiliki kerawanan mulai dari logistik, kampanye, pemungutan suara hingga penetapan suara.
"Tahap siapa yang terpilih atau tidak, sampai tahap mungkin ada mengajukan gugatan di MK," ujarnya.
Editor: Djibril Muhammad
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku