Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Minta Relawan Kesehatan PDIP Tak Pilih-Pilih saat Menolong Orang
Advertisement . Scroll to see content

Begini Tafsir Menteri Muda di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin Versi PDIP

Kamis, 04 Juli 2019 - 18:31:00 WIB
Begini Tafsir Menteri Muda di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin Versi PDIP
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga. (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pada kabinet pemerintahan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin periode 2019-2024 disebut akan ada menteri muda atau berasal dari kalangan milenial. Presiden terpilih, Jokowi juga sempat menyatakan keinginannya terkait menteri muda untuk ada di kabinetnya.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga menyebut kata 'muda' yang disampaikan Jokowi memiliki arti luas. Menurut dia, menteri muda bisa saja diterjemahkan menjadi menteri yang memiliki sikap, kapasitas dan kapabilitas selayaknya pemuda milenial.

"Kapasitas, kapabilitas memang harus orang muda. Orang muda artinya muda dalam bersikap, muda dalam bekerja, orang muda berkeja itu gimana? Sigap, siap untuk kerja 24 jam, untuk 365 hari dalam setahun," katanya di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019).

Anggota Komisi VI DPR ini pun meminta seluruh pihak untuk tidak menggenarilisasi menteri muda yang dimaksud Jokowi dari segi usia dalam golongan muda. Dia menambahkan, World Health Organization (WHO) menyatakan usia 60 tahun masih masuk kategori muda, untuk kategori pada rentang usia 60-70 tahun, dan kategori tua pada usia 70 tahun ke atas.

"Kalau kami rasa tidak seperti itu yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo, tapi muda dalam bertindak, agresif dalam bertindak, progresif, cepat menyikapi, tidak tinggal diam, tidak tinggal di belakang meja. Bukankah seperti itu yang diharapkan beliau?" tutur Eriko.

Jokowi, menurut dia, memiliki sikap negawaran yang mempunyai etika luar biasa karena selalu membicarakan soal posisi menteri dengan para ketua umum parpol koalisi, termasuk dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, Presiden terpilih, Joko Widodo berencana memasukkan menteri muda di dalam kabinetnya periode 2019-2024. Namun, sejauh ini dia belum menentukan siapa saja tokoh muda yang dimaksud untuk menjadi menteri.

"Tapi yang jelas, kita ingin ada yang muda-muda dalam rangka regenerasi ke depan. Kenapa sih? Kan menteri boleh lah yang umur 20-25 tahun kan juga enggak apa-apa. Atau yang 25-30. Biar yang muda-muda bisa belajar kepemimpinan negara. Mungkin yang banyak 30-40. Tapi yang muda seperti yang 25-30, kenapa tidak sih," tutur Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut Indonesia memiliki banyak potensi muda yang patut diberi kesempatan memberi sumbangsih untuk negara. "Banyak sekali, banyak sekali (anak muda bertalenta). Ya, mau tidak mau (ada perubahan kabinet) karena ada kepentingan yang berbeda," kata Jokowi.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut