Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penyebab Mantan Kepala Kepolisian Filipina Diburu ICC, Terlalu Brutal Perangi Kejahatan Narkoba
Advertisement . Scroll to see content

Belum Tentukan Nasib Andi Arief, Demokrat: Ini Sangat Sensitif

Senin, 04 Maret 2019 - 20:21:00 WIB
Belum Tentukan Nasib Andi Arief, Demokrat: Ini Sangat Sensitif
Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Partai Demokrat belum menentukan langkah apa pun untuk menindaklanjuti kabar terkait kasus narkoba yang menyeret Wakil Sekretaris Jenderal Andi Arief. Sampai malam ini, para pengurus dan elite partai berlambang bintang mercy itu terus mendalami dan berupaya mencari informasi dari Andi Arief langsung.

Oleh karenanya, Partai Demokrat belum bisa menyampaikan apa pun ihwal persoalan hukum tersebut. Ditambah lagi, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan sampai hari ini masih berada di daerah pemilihannya (dapil) dan baru akan kembali ke Jakarta Selasa (5/3/2019) besok.

“Langkah-langkah selanjutnya terkait kode etik segala macam, kami akan sampaikan berikutnya. Mohon maaf, ini sangat sensitif bagi kami,” kata Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, di Jakarta, Senin (4/3/2019).

Terkait pendampingan hukum yang akan diberikan kepada Andi Arief, Ferdinand kembali menyatakan, partainya harus mendalami dan berkomunikasi terlebih dulu dengan Andi Arief sendiri. “Maka kami mohon waktu untuk mendalaminya lebih jauh supaya tidak terjadi salah penyampaian sehingga membuat semua jadi salah paham,” ujarnya.

Sementara Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nasidik mengaku terkejut atas peristiwa yang menimpa pribadi Andi Arief. Sebab, sepengetahuannya, Andi Arief selama ini tidak pernah terlibat persoalan narkoba. “Yang bersangkutan selama ini juga memberikan kontribusi besar terhadap proses demokrasi di Indonesia,” ungkap Rachland.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut