Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Massa Demo Setahun Prabowo-Gibran Bubar usai Sampaikan 17 Tuntutan, Lalin Dibuka Lagi
Advertisement . Scroll to see content

BEM SI Kritik Keras Jokowi: Layak Dinobatkan Perusak Demokrasi

Kamis, 08 Februari 2024 - 15:34:00 WIB
BEM SI Kritik Keras Jokowi: Layak Dinobatkan Perusak Demokrasi
BEM SI mengkritik keras Presiden Jokowi. Mereka menilai sang kepala negara layak dinobatkan sebagai perusak demokrasi. (Foto: Giffar Rivana)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengkritik keras Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka menuntut Jokowi menyampaikan permintaan maaf secara terbuka karena telah merusak demokrasi.

"Jokowi adalah presiden yang sangat layak dinobatkan sebagai perusak demokrasi yang paling kejam di Indonesia," kata Koordinator Pusat BEM SI, Hilmi Ash Shidiqi dalam pernyataan sikap di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2024).

"Perlakuan Jokowi memang tampak seperti orang Jawa yang penuh unggah-ungguh dan berkharisma, piawai pribadinya khas orang Jawa pada umumnya. Namun, watak asli Jokowi begitu jahat bahkan sampai tak mempedulikan lagi nama baik sebagai presiden yang bukan hanya kepala pemerintahan, tetapi kepala negara," kata Hilmi.

Hilmi mengungkit janji Jokowi yang akan merevisi Undang-Undang (UU) ITE, namun hingga saat ini hal tersebut masih belum dilakukan. 

"Justru jajarannya yang menggunakan UU ITE untuk menggugat aktivis demokrasi. Jokowi mengubah UU KPK yang kini membuat pemberantasan korupsi semakin busuk, bahkan kini Ketua KPK menjadi tersangka," ujar Hilmi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut