Benarkah Enzo Pendukung HTI? Ini Penjelasan TNI

Sementara itu, untuk memastikan akmil tidak terjaring tiga ideologi tersebut, TNI mempunyai dua metode yakni wawancara tulis dan wawancara langsung.
Dalam wawancara tertulis calon akmil diberi pertanyaan tertulis sampai 60 pertanyaan. Kemudian wawancara langsung dilakukan satu orang taruna diwawancara sebanyak empat orang
"Wawancara itu untuk mendalami bahwasanya dia setia Pancasila, setia Indonesia. Itu kita dalami. Dan Enzo kemarin termasuk yang lolos. Makanya dia sekarang sudah di Magelang (pendidikan taruna)," ujarnya.
Kendati demikian, Sisriadi menegaskan, jika nantinya terbukti seorang taruna Akmil memiliki kecenderungan ideologi radikal, akan dikeluarkan. Artinya, jika terbukti bohong dalam tes tertulis dan wawancara, dia akan dikeluarkan.
Saat ini, TNI akan tetap membuktikan kebenaran foto-foto Enzo di media sosial. Jika hal tersebut benar, TNI akan memberikan perhatian khusus.