Bencana di NTT, Pencarian Korban Hilang Terkendala Bebatuan Besar dan Cuaca
JAKARTA, iNews.id - Proses pencarian korban hilang di lokasi bencana Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kendala. Bebatuan yang banyak dan besar menjadi kendala utama dalam pencarian korban hilang.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Muda (Marsda) TNI Henri Alfiandi mengatakan, tim di lapangan harus mencari cara alternatif, termasuk menggunakan alat dalam pencarian korban.
"Banyak bebatuan karena longsoran yang tidak bisa melaukan pencarian lebih efektif lagi. Besaran batunya belum bisa memungkinkan untuk dilakukan pencarian oleh manusia," ujar Henri dalam konferensi pers yang disampaikan secara virtual, Rabu (7/4/2021) malam.
Selain itu dia juga berharap cuaca terus membaik agar memudahkan proses pencarian menggunakan alat berat yang dikirim menggunakan kapal bisa berjalan lancar.
"Sebagaimana arahan Bapak Presiden tugas pertama kita mencari dan menemukan orang yang dinyatakan hilang. Hari ini penemuan baru satu jasad lainnya belum ada laporan lagi," ucapnya.
Menurutnya, komunikasi tim di lapangan juga terganggu karena sulitnya akses masuk ke lokasi lebih dalam yang dilanda bencana.
"Jadi tim menunggu berita estafet yang dikirim dari para rescue, sehingga kadang belum bisa kontak hingga terjadi keterlambatan info tentang penemuan orang hilang," katanya.
Editor: Kurnia Illahi