Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Ingatkan Hujan Ekstrem Desember-Januari: Waspadai Banjir dan Longsor
Advertisement . Scroll to see content

Bencana Longsor Maut di Trenggalek, 4 Orang Tewas Tertimbun

Senin, 03 November 2025 - 08:12:00 WIB
Bencana Longsor Maut di Trenggalek, 4 Orang Tewas Tertimbun
Tim gabungan BPBD Kabupaten Trenggalek mengevakuasi korban tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan. (Foto: BPBD Trenggalek)
Advertisement . Scroll to see content

TRENGGALEK, iNews.id - Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025). Peristiwa tragis ini menewaskan empat orang warga dan menyebabkan satu rumah rusak berat setelah hujan deras mengguyur wilayah Desa Depok, Kecamatan Bendungan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, mengatakan longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan dengan kontur tanah labil. Kondisi itu membuat satu unit rumah warga tertimbun material longsoran.

“BPBD Trenggalek bersama tim gabungan segera melakukan upaya penanganan dan pencarian korban longsor. Kondisi terkini per Minggu (2/11) seluruh korban tertimbun longsor sudah ditemukan. Proses pencarian sempat terkendala cuaca yang kurang kondusif di lokasi kejadian,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Senin (3/11/2025).

Abdul menambahkan, seluruh korban berhasil ditemukan setelah proses pencarian intensif sejak Sabtu malam. Tim gabungan berhasil mengevakuasi empat orang dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu korban lainnya ditemukan dalam keadaan selamat meski mengalami luka berat.

“Upaya pencarian dan pertolongan berhasil menemukan empat orang dalam kondisi meninggal dunia dan satu orang ditemukan dalam keadaan selamat. Korban selamat mengalami luka berat dan kini sudah mendapatkan perawatan kesehatan di rumah sakit terdekat,” katanya.

Proses pencarian sempat terhambat hujan deras yang mengguyur kawasan Trenggalek. Kondisi tanah yang masih labil juga membuat petugas harus berhati-hati dalam melakukan evakuasi agar tidak memicu longsor tambahan.

Abdul Muhari mengingatkan seluruh personel gabungan dan warga sekitar lokasi kejadian agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan. Menurutnya, keselamatan tim penyelamat dan masyarakat harus menjadi prioritas utama selama proses penanganan bencana berlangsung.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut