Berangkat dari Pedagang Beras, Imas Duduki Kursi Bupati Subang

JAKARTA,iNews.id – Bupati Subang Imas Aryumningsih terjaring dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sementara Imas sendiri telah mengambil cuti untuk mengikuti Pemilihan Bupati (Pilgub) Subang 2018 sejak 15 Januari.

Karier Imas di dunia politik terbilang cemerlang. Imas berangkat dari anggota DPRD hingga menduduki kursi Bupati Subang. Sebelum masuk di dunia politik, perempuan kelahiran Subang, 19 Agustus 1951 tersebut dikenal sebagai pengusaha beras.

Ancam Gunakan Kekuatan Militer, Ini 8 Arti Penting Greenland bagi Trump

Imas kemudian mencoba peruntungan sebagai kontraktor di bidang konstruksi. Sebagai pengusaha, Imas akrab dengan proyek-proyek penting di Kabupaten Subang maupun daerah lain.

Dihimpun dari berbagai sumber, Imas diketahui terjun di dunia politik pada 2008. Kala itu, putri kedua dari enam bersaudara hasil pernikahan pasangan H. Sulaeman dan Hj. Unengsih itu menggandeng artis Primus Yustisio pada pemilihan bupati dan wakil bupati Subang periode 2008-2013. Akan tetapi, pasangan Imas-Primus kalah dalam kontestan tersebut.

Kekalahan tersebut tidak membuat Imas putus asa. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Subang masa bakti 2016-2020 itu kembali mencalonkan diri dalam Pilkada Subang tahun 2013. Saat itu posisi Imas sebagai calon wakil bupati bersama Ojang Sohandi. Pasangan Ojang-Imas memenangi Pilkada Subang 2013. Keduanya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Subang periode 2013-2018.

Sekitar dua tahun masa kerja Ojang-Imas, Bupati Ojang Sohadi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, dalam upaya suap pengamanan kasus korupsi BPJS Subang tahun 2014. Ojang langsung dipecat. Pada 11 April 2016, Imas menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) bupati. Tak berapa lama, Imas dilantik sebagai Bupati Subang.

Saat menjabat sebagai Bupati Subang, sederet penghargaan diterima Imas. Antara lain, penghargaan sebagai salah satu perempuan inspiratif di Indonesia. Imas dianggap telah melakukan karya nyata di lingkungan masyarakat bangsa dan negara. Penghargaan diberikan oleh Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia 2017 dan Kabupaten Subang menerima Anugrah Adipura Buana Tahun 2017.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto