Berangkatkan 11.300 Peserta Mudik Gratis, Kapolri: Bantu Masyarakat dan Kurangi Beban Jalan
Dari pantauannya di lapangan, mantan Kapolda Banten ini mengatakan memang terjadi peningkatan jumlah kendaraan. Untuk itu, beberapa upaya rekayasa lalu lintas dilakukan mulai dari confra flow hingga one way.
"Tadi malam kita lakukan kegiatan one way yang sebelumnya contra flow. One way dilaksanakan mulai jam 17.00 sampai 24.00 WIB. Namun karena memang padat maka one way kita tarik sampai menjelang sahur. Ini untuk mengurangi beban," ucap Sigit.
Saat ini, kata Sigit contraflow mulai dilakukan dari KM 47 dan one way mulai KM 60. Hal ini dilakukan supaya arus dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat ke DKI Jakarta menuju ke wilayah Sumatra bisa tetap berjalan.
"Upaya rekayasa kita terus evaluasi sehingga kita bisa urai kemacetan dengan baik," tutur Sigit.
Dalam kesempatan ini, Sigit tak henti-hentinya mengimbau masyarakat yang mau mudik juga memanfaatkan moda transportasi lainnya seperti kereta api dan kapal laut. Hal ini dilakukan guna mengurangi beban jalan dan menghindari kemacetan.
Selain itu, Sigit juga meminta masyarakat yang mudik tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) serta melengkapi vaksinasi hingga dosis III atau booster jika belum dilakukan.
"Beberapa waktu lalu pasca Idulfitri, Natal, dan tahun baru ada kecenderungan peningkatan Covid-19. Angka Covid-19 kita selama ini dijaga dengan baik. Positivity rate 0,58 di bawah 1. Angka harian 300-600 dan ini harus dipertahankan. Kita jaga mudik dengan aman namun sehat, juga pasca Idul Fitri angka Covid-19 bisa dikendalikan dan ini akan berdampak pertumbuhan ekonomi kita," tutur Sigit.
Editor: Rizal Bomantama