Berbekal Tali Kolor, Perwira Eks Kopassus Ini Ciptakan APD di Pontianak
Dia pun tak kehabisan akal. Menurutnya banyak bahan di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan untuk membuat APD yang memadai, namun dengan biaya produksi rendah.
“Setelah dilihat-lihat, ternyata alternatif bahan yang dibutuhkan pun ada di sekitar kita dan prosesnya sederhana. Bahkan untuk pengadaan bahan setiap APD hanya habis sekitar Rp8.000, yaitu dari karet celana atau tali kolor ditambah plastik yang agak tebal,” ucapnya sambil tersenyum.
Berbekal tali kolor dan plastik itu, akhirnya Oscar dan anggotanya berhasil membuat 500 APD bagi prajurit yang menyemprotkan disinfektan di Pontianak dan Satgas Pamtas RI-Malaysia serta mendukung kebutuhan APD Rumah Sakit Kartika Kodam XII/Tpr, RS Yarsi, dan RS Antonius Pontianak. Menurutnya inovasi seperti ini penting di tengah ketersediaan APD yang minim, terutama di daerah untuk menangani corona.
“Kami tahu, tenaga medis berjibaku siang malam, di tengah keterbatasan APD, mereka tanpa lelah membantu saudara-saudara kita yang tengah mengalami musibah terpapar virus corona,” ujar Oscar dengan nada suara bergetar.
Dari pengalaman sulitnya memperoleh APD di Kalbar, Oscar yang pernah berdinas di Kopassus itu menargetkan pembuatan minimal 300 APD berupa face shield bagi jajaran Puskesmas yang ada di Kubu Raya. Pembuatannya dengan memberdayakan Persit (Persatuan istri tentara).