Berduka, Wiranto Kenang saat Jadi Ajudan BJ Habibie
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengucapkan duka cita atas wafatnya Presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie. Mantan Panglima ABRI (TNI) itu mengenang saat menjadi ajudan BJ Habibie.
Dia menilai BJ Habibie merupakan sosok nasionalis dan teknokrat sejati. Semasa hidupnya difokuskan untuk memajukan bangsa.
"Saya pernah bersama beliau cukup lama mulai ajudan presiden di Tahun 90-an sampai saya menjadi bagian dari pemerintahan yang beliau pimpin," ujar Wiranto usai membuka Latihan Gabungan (Latgab) TNI di kawasan Situbondo, Jawa Timur, Kamis (12/9/2019).
Menurutnya, BJ Habibie banyak menimba ilmu di Jerman. Nasionalismenya tetap terjaga yang dibuktikan terus memilih berbakti kepada negaranya, Indonesia.
"Dipanggil pemerintah walaupun di Jerman sudah punya kedudukan yang bagus tapi beliau datang untuk menyumbangkan keahliannya, kecerdasannya untuk membangun teknologi di Indonesia," ucapnya.
Dia mengungkapkan, salah satu prestasi gemilang BJ Habibie, yakni membangun perusahaan perakit pesawat terbang. Prestasi tersebut membuat BJ Habibie dijuluki bapak teknologi.
Dia berharap semua ilmu dan cita-cita yang diimpikan oleh BJ Habibie tidak terhapus oleh waktu. Masyarakat Indonesia diharapkan mampu mengamalkan ilmu dan mempraktikannya sehingga Indonesia jadi bangsa yang maju.
"Yang terpenting saat ini marilah kita lanjutkan apa yang telah beliau cita-citakan satu negara yang modern demokratis. Mampu sejahterakan masyarakat," katanya.
Editor: Kurnia Illahi