Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Suasana Kepanikan saat Kebakaran Ruko Elektronik di Mamuju, 1 Orang Luka Lompat dari Lantai 2
Advertisement . Scroll to see content

Beredar Imbauan Warga Tinggalkan Mamuju Pascagempa, BMKG: Itu Hoaks

Senin, 18 Januari 2021 - 09:16:00 WIB
Beredar Imbauan Warga Tinggalkan Mamuju Pascagempa, BMKG: Itu Hoaks
Situasi pascagempa di Mamuju dan Majene. (Foto: iNews/Muhammad Leo
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan tidak pernah menginstruksikan warga untuk meninggalkan Mamuju pascagempa bumi. Imbauan yang dikeluarkan terkait evakuasi menyelamatkan diri.

"BMKG hanya mengeluarkan imbauan terkait arahan evakuasi untuk menyelamatkan diri, bukan eksodus meninggalkan Mamuju," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Senin (18/1/2021). 

Imbauan tersebut disampaikan saat rakor gempa Mamuju-Majene Sabtu (16/1/2020) malam. Menurut dia, tidak benar jika beredar teks percakapan WhatsApp yang berisi informasi seolah BMKG menginstruksikan warga meninggalkan Mamuju sesegera mungkin.

"Informasi ini tidak benar dan dapat dikategorikan sebagai berita bohong (hoax)," tegas Dwikorita. 

Lokasi dampak gempa bumi di Mamuju Sulawesi Barat. (Foto dok BNPB).
Lokasi dampak gempa bumi di Mamuju Sulawesi Barat. (Foto dok BNPB).

Namun ia mengingatkan gempa susulan masih dapat terjadi seperti lazimnya setelah terjadinya gempa kuat. Untuk itu masyarakat diminta mewaspadai kemungkinan gempa susulan dengan kekuatan yang signifikan. 

Hasil monitoring BMKG terhadap aktivitas gempa di Majene dan Mamuju sejak tanggal 14-17 Januari 2021 tercatat sebanyak 37 kali gempa.

Masyarakat yang tempat tinggalnya sudah rusak atau rusak sebagian, diimbau untuk tidak menempati lagi. Sebab jika terjadi gempa susulan signifikan dapat mengalami kerusakan yang lebih berat bahkan dapat roboh.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut