Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angela Tanoesoedibjo Beri Pesan ke Generasi Muda di Era Digital: Fokus Beri Dampak Positif
Advertisement . Scroll to see content

Beri Kuliah Umum di Unsri, KSAD Dudung Ingatkan Semangat Jenderal Soedirman dan Bung Tomo

Senin, 07 Maret 2022 - 19:46:00 WIB
Beri Kuliah Umum di Unsri, KSAD Dudung Ingatkan Semangat Jenderal Soedirman dan Bung Tomo
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatra Selatan, Senin (7/3/2022). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatra Selatan, Senin (7/3/2022). Kuliah umum yang diberikan bertajuk 'Penguatan Karakter Bangsa dalam Implementasi Kampus Merdeka'.

Jenderal Dudung menuturkan kemerdekaan yang dicapai oleh Bangsa Indonesia merupakan hasil jerih payah leluhur dan para founding fathers. Sedikitnya ada dua pahlawan nasional yang dikutip olehnya yaitu Sutomo atau Bung Tomo dan Jenderal Besar Soedirman.

"Kita lihat Peristiwa 10 November 1945, pimpinan Bung Tomo. Dia hanya berbekalkan bambu runcing bisa mengusir para penjajah sekalipun itu diserang dari darat, laut, dan udara oleh para sekutu," ujar Dudung.

Menurut Dudung, dari peristiwa itu ribuan nyawa masyarakat Indonesia berguguran. Kendati demikian, hal itu tetap dilakukan agar bendera Merah Putih bisa berdiri tegak.

"Jenderal Soedirman walaupun saat itu kondisi paru-paru tinggal setengah tetapi beliau berjuang demi tegaknya NKRI," ucapnya.

Dia mengatakan, meskipun Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta sudah diasingkan di penjara oleh Belanda, Jenderal Soedirman menolak menyerah. Menurutnya, Panglima TNI pertama itu pamit kepada dua pimpinan negara tersebut untuk melanjutkan perjuangan dengan cara bergerilya.

"Jenderal Soedirman waktu itu 32 tahun sudah berani untuk menyampaikan tegaknya NKRI. Yang kemudian akhirnya atas oerjuangan dia, Yogyakarta bisa direbut kembali," ucapnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut