Berkas Perkara Selesai, Legal Manager PT Duta Palma Group Duheri Tirta Segera Disidang
JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merampungkan penyidikan terhadap Legal Manager PT Duta Palma Group Tahun 2014 Suheri Tirta. Berkas dakwaan tersebut terkait kasus suap pengajuan revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau Tahun 2014.
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik telah melimpahkan berkas perkara tersebut ke jaksa penuntut umum (JPU). Pelimpahan berkas perkara ini merupakan tahap yang kedua atau P21.
"Hari ini penyidik KPK melaksanakan tahap atau penyerahan tersangka dan barang bukti Suheri Terta Legal Manager PT Duta Palma Group Tahun 2014 kepada JPU," kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/6/2020).
Dengan rampungnya berkas penyidikan, Ali menuturkan, maka Suheri Tirta kan ditahan selama 20 hari ke depan. Penahan terhitung aktif sejak hari ini, Rabu 3 Juni 2020 hingga 22 Juni 2020.
"Melanjutkan penahanan selama 20 hari ke depan, terhitung mulai tanggal 3 Juni 2020 sampai dengan 22 Juni 2020 di Rumah Tahanan KPK kavling C1," katanya.
Lebih lanjut Ali mengatakan, JPU akan segera menyusun surat dakwaan dalam jangka 14 hari kerja setelah menerima pelimpahan berkas dari penyidik. Persidangan akan dilangsungkan di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi Pekanbaru.
"Selama proses penyidikan, telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 30 saksi," katanya.
Dalam kasus tersebut Suherti telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 29 April 2019. Selain Suheri, KPK juga menetapkan PT Palma Satu dan pemilik PT Darmex Group/PT Duta Palma Surya Darmadi sebagai tersangka.
Perkara tersebut merupakan pengembangan dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) pada 25 September 2014 silam. Dalam kegiatan tangkap tangan itu, KPK mengamankan uang dengan total Rp2 miliar dalam bentuk Rp500 juta dan 156 ribu dolar Singapura.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq