Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nusron Ungkap Penyebab Sengketa Lahan Milik JK di Makassar 
Advertisement . Scroll to see content

Bertemu Prabowo-Sandi, JK: Pilpres Jangan Rusak Persahabatan

Rabu, 15 Agustus 2018 - 23:41:00 WIB
Bertemu Prabowo-Sandi, JK: Pilpres Jangan Rusak Persahabatan
Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bersama Wapres JK di Jakarta, Rabu (15/6/2018) malam. (Foto: iNews.id/Irfan Maruf).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengunjungi Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam pertemuan selama satu jam itu, Prabowo-Sandi meminta restu maju Pilpres 2019.

JK mengapresiasi kedatangan pasangan calon yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN tersebut. Menurut dia, silaturahmi ini mencerminkan demokrasi yang baik. Kendati demikian, JK menegaskan dirinya akan menjaga netralitas terkait pilihan politik.

"Sebagai politisi bisa saja kita memihak, tetapi sebagai wapres tidak bisa. Saya harus adil, tidak bisa berpihak pada salah satu," kata JK di rumah dinasnya, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).

Dalam kesempatan itu, JK mengingatkan hendaknya pilpres tetap berlangsung damai dengan mengedepankan persatuan dan kebersamaan. Jangan sampai pesta demokrasi itu justru merusak persahabatan.

"Kita paling bersaing paling lama 5 tahun. Kalau persahabatan puluhan tahun. Jangan karena masalah 5 tahun tali persahabatan putus," tuturnya.

Menurut mantan ketua umum DPP Partai Golkar ini, dirinya sudah dua kali bersaing memperebutkan jabatan politik dengan Prabowo. Selama itu pula tidak ada permusuhan di antara mereka. ”Tetap saja (kami) menjaga persahabatan. Apalagi Sandi, lebih yunior dari pada saya," ujarnya.

Sekadar mengingatkan, persaingan Prabowo dan JK di pilpres pertama kali terjadi pada 2009. Ketika itu Prabowo menjadi cawapres Megawati Soekarnoputri. Sementara JK menjadi capres dengan menggandeng Wiranto. Pasangan lainnya yakni capres incumbent Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menggandeng Boediono sebagai cawapres. SBY-Boediono yang akhirnya melaju sebagai pemenang.

Persaingan kembali terjadi pada Pilpres 2014. Kali ini Prabowo menjadi capres dengan menggandeng Hatta Rajasa sebagai cawapres. Mereka berhadapan dengan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Jokowi-JK berhasil memenangi kontestasi tersebut.

Sementara itu Prabowo mengaku hubungannya dengan JK telah terjalin lama. JK bahkan sudah dianggapnya seperti keluarga. “Pak Jusuf Kalla merupakan senior saya dan saya memiliki hubungan yang sangat baik, sangat kekeluargaan, cukup lama ya pak?,” kata dia, sambil menoleh ke JK.

Dia juga menyebut, dalam dinamika politik biasa berbeda tempat, berbeda pandangan. Tetapi tujuannya tetap sama untuk kemajuan Indonesia.“Cukup lama kita saling tukar menukar pandangan. Kadang-kadang kita berada di tempat yang bersaing gitu pak,” ujar Prabowo.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut