Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PKS Gelar Rakernas, Susun Masukan Konstruktif untuk Pemerintahan Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Bertemu Relawan, Prabowo Singgung DPT dan Minta Bantuan Dana Kampanye

Kamis, 22 November 2018 - 17:35:00 WIB
Bertemu Relawan, Prabowo Singgung DPT dan Minta Bantuan Dana Kampanye
Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam acara pembekalan relawan Prabowo-Sandi, di Istora Senayan Jakarta, Kamis (22/11/2018). (Foto: Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dalam acara pembekalan relawan Prabowo-Sandi, calon presiden Prabowo Subianto meminta bantuan kepada para relawannya dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Pertama, mantan danjen Kopassus TNI AD itu meminta kepada 296 kelompok relawan Prabowo-Sandi yang hadir di Istora Senayan, Jakarta untuk memeriksa kembali daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah diterbitkan komisi pemilihan umum (KPU). Hal itu bermaksud, untuk memastikan nama mereka masuk dan terhindar adanya daftar pemilih ganda.

"Saya dapat laporan hadir 296 kelompok organisasi relawan. Ada yang dari luar kota, luar negeri hadir dari Abu Dhabi, Australia, dari Timor Leste, Malaysia. Saya minta bantuan, kami minta bantuan tolong dibantu daftar pemilih tetap. Periksa di RW-RW dan RT-RT kalian masing-masing," kata Prabowo saat memberikan sambutan acara pembekalan relawan Prabowo-Sandi, Istora Senayan, Jakarta, Kamis, (22/11/2018).

Permintaan kedua, Prabowo juga meminta bantuan kepada para relawannya untuk membantu menggalang dana kampanye perjuangan pasangan penantang petahana ini. Dia mengakui, saat ini pihaknya mengalami kesulitan dari sektor tersebut.

"Kemudian tolong, terpaksa aku minta bantuan dari kalian semua. Karena kita kekurangan dana perjuangan. Kami minta kerelaan yang mau bantu dua ribu, lima ribu, sepuluh ribu, dua puluh ribu. Kami nanti akan umumkan nama-nama rekening. Kita hanya (bisa) bergantung kepada rakyat," ujarnya.

Prabowo juga menuturkan kondisi dana kampanye koalisinya berbeda dengan koalisi pendukung petahana yang banyak didukung para investor. Oleh karena itu, Prabowo berkeluh kesah jika Pilpres 2019 ini merupakan kontestasi yang cukup berat.

"Mereka punya startegi supaya kita tidak bisa bergerak, supaya tidak bisa punya uang apa pun. Ada 800 ribu TPS, kalau dua saksi satu TPS, 1,6 juta saksi. Kalau kita harus kasih uang makan mereka semua berapa ratus miliar itu semua?" kata Prabowo Subianto seraya mempertanyakan.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut