Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tokoh Banten TB Sangadiah Wafat, Partai Perindo: Sosok Ulama dan Pendekar Pemersatu
Advertisement . Scroll to see content

Besok, Webinar Partai Perindo Kulik Habis soal Beban Berat Mewujudkan Pemilu Berkualitas dan Bermartabat

Kamis, 22 September 2022 - 18:27:00 WIB
Besok, Webinar Partai Perindo Kulik Habis soal Beban Berat Mewujudkan Pemilu Berkualitas dan Bermartabat
Webinar Partai Perindo besok Jumat (23/9/2022). (Foto Perindo).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tahapan Pemilu 2024 sudah bergulir. Untuk menghadirkan pesta demokrasi yang bermutu dan berintegritas, pemerintah dan KPU serta Bawaslu sudah berusaha semaksimal mungkin.

Namun demikian, potensi munculnya berbagai persoalan dalam pesta demokrasi mendatang tidak bisa dihindari. 

Pasalnya, 32 rektor perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tiba-tiba membuat seruan moral agar pelaksanaan Pemilu 2024 harus dilaksanakan dengan baik, berkualitas dan bermartabat.

Lantas, mengapa ada keraguan di benak para rektor dalam penyelenggaraan Pemilu 2024?

Untuk membedah polemik ini, Partai Perindo mencoba membahas lebih dalam webinar mingguan bertajuk "Beban Berat Mewujudkan Pemilu Berkualitas dan Bermanfaat,” yang akan dilaksanakan pada Jumat, (23/9/2022) pukul 14.00 – 15.00 WIB.

Dalam webinar besok yang dipandu host Mega Latu, Partai Perindo akan menghadirkan tiga narasumber, yakni:  

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo sekaligus mantan Komisioner KPU RI Ferry Kurnia Rizkiansyah; Rektor Universitas Sanata Dharma Albertus Bagus Laksana S.J.,S.S., Ph.D; dan Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno.

Melalui webinar ini, Partai Perindo mencoba membuka wawasan masyarakat dalam menghadirkan Pemilu 2024 yang berkualitas dan bermartabat. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut