BGN Setop MBG di Sorong usai Viral Penemuan Belatung

JAKARTA, iNews.id - Badan Gizi Nasional (BGN) menghentikan sementara penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Klamasen, Sorong, Papua Barat Daya. Hal itu imbas viralnya penemuan belatung di menu MBG.

Kepala SPPG Klamasen Rizky Irana mengatakan pihaknya langsung menarik kembali MBG yang telah didistribusikan usai viral dan mengevaluasi bersama seluruh petugas SPPG.

Baca Juga

AS Akan Tetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai Organisasi Teroris

“Kami bersama yayasan sudah melakukan pengecekan sampel makanan dan memastikan hasil sampel layak untuk dikonsumsi, selanjutnya kami melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat dan kodim," ujar dia dalam pernyataan resminya, Senin (11/8/2025)

Lalu, SPPG Klamasen menghentikan sementara operasional program MBG sembari mengevaluasi dan perbaikan standar operasional prosedur (SOP). Hal itu atas rekomendasi Dinas Kesehatan termasuk melakukan uji organoleptik pada setiap pengantaran untuk operasional berikutnya.

Baca Juga

Prabowo Targetkan Penerima Program MBG Tembus 20 Juta Sebelum 17 Agustus

Pihaknya juga meminta maaf atas insiden tersebut, serta kepada pihak yang terdampak.

Baca Juga

Dari Warung ke Pemasok Program MBG, Ini Perjalanan Jane Katang Dibantu BRI

"BGN dan seluruh petugas SPPG Klamasen menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang terdampak. Dengan adanya insiden ini BGN mengambil langkah tegas dan melakukan pemantauan serta mengawal SPPG dalam mengatasi insiden tersebut," ungkap dia.

Sementara itu, pihaknya menyebut bahwa telah mengikuti aturan SOP dan pedoman yang berlaku dalam pengadaan paket MBG setiap harinya.

“Kami telah melakukan seluruh tahap mulai dari persiapan bahan baku, proses pemasakan dan pemorsian, hingga distribusi makanan sesuai dengan SOP yang berlaku di Badan Gizi Nasional,” ujarnya.

Editor: Puti Aini Yasmin