BGN Ungkap Minyak Jelantah Bekas MBG Bisa Dijual Rp7.000 per Liter: Daripada Dibuang
JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan minyak jelantah bekas masak dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Menurutnya, minyak jelantah bekas MBG bisa dijual dengan harga Rp7.000 per liter.
Dia menyebut penjualan minyak jelantah itu bisa mendukung kewirausahaan lokal sekaligus membantu percepatan pengentasan kemiskinan di Indonesia.
"Daripada minyak itu dibuang, lebih baik ditampung. Satu entrepreneur bisa mengambil minyak jelantah dari SPPG-SPPG, lalu dijual kembali. Ini bisa menjadi pendapatan tambahan bagi SPPG," kata Danan dalam konferensi pers, dikutip Selasa (17/6/2025).
Dadan mengungkapkan, rata-rata per SPPG mengonsumsi sekitar 800 liter minyak goreng per bulan. Dari jumlah tersebut, sekitar 71 persen atau 550 liter menjadi minyak jelantah.
Dia menjelaskan meskipun minyak jelantah tergolong barang yang sudah tidak digunakan lagi dan tidak dibukukan dalam laporan keuangan, namun tetap bisa menjadi sumber pendapatan potensial.